Network
PORTAL JOGJA – Hari ini Rabu 27 Januari 2021 Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang telah memasuki masa pensiun.
Pelantikan Kapolri baru ini dilakukan setelah melewat serangkaian proses fit and proper test hingga pengesahan pengangkatan di rapat paripurna DPR pekan lalu. Diketahui Listyo Sigit adalah calon tunggal yang disodorkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke DPR.
Baca Juga: Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, Kabar Duka, Nunuk Nuraini, Peracik Indomie Meninggal Dunia
Baca Juga: Cerita dr Tirta, Awalnya Tolak Divaksin Akhirnya Bersedia dan Edukasi Covid-19 ke Masyarakat
Berikut profil Kapolri Listyo Sigit Prabowo, yang telah Portal Jogja Kutip dari berbagai sumber.
Listyo Sigit Prabowo lahir di Ambon, Maluku pada 5 Mei 1969.Di umur 51 tahun Listyo Sigit menjadi Kapolri termuda di Indonesia, bahkan lebih muda dari Jenderal Tito Karnavian saat menjadi Kapolri.
Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri sejak tanggal 6 Desember 2019.
Baca Juga: 5 Inspirasi Outfit of The Day (OOTD) Saat WFH, Terlihat Anggun Namun Tetap Santai
Listyo adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Ia lulusan S-2 di Universitas Indonesia. Ia membuat tesis tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo.
Tercatat, Listyo pernah menjadi Kapolres Pati. Setelah itu, dia menduduki posisi Wakapoltabes Semarang, dan pernah menjadi Kapolres Solo. Pada tahun 2012, kemudia ia dipindahtugaskan ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri.
Sejak bulan Mei 2013, dirinya bertugas di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.Listyo tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.
Baca Juga: Awan panas Merapi Capai 2.000 Meter ke Hulu Kali Krasak dan Boyong, Hujan Abu di Boyolali
Pada tahun 2014, kedekatan Jokowi dan Listyo berlanjut. Setelah memenangkan pemilu 2014, Jokowi menunjuk Listyo sebagai ajudannya. Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan terakhir sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.
Listyo juga pernah ungkap kasus besar saat baru diangkat menjadi kabareskrim yaitu penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, ia juga berhasil mengungkap pelaku penyiraman tersebut.
Bareskrim juga melakukan penangkapan buronan terpidana kasus hak tagih Bank Bali, Djoko Tjandra pada 30 Juli 2020. Dalam kasus ini, Komjen Listyo memimpin langsung tim ke Malaysia guna menangkap Djoko Tjandra atas perintah Kapolri Jenderal Idham Azis.
Baca Juga: Alhamdulillah Presiden Naikkan Anggaran Kartu Prakerja 2021 Jadi Rp20 Triliun
“Terhadap peritiwa tersebut pak Presiden perintahkan untuk cari keberadaan Djoko Tjandra dimanapun berada dan segera ditangkap untuk dituntaskan sehingga semua menjadi jelas, atas perintah tersebut kepada Kapolri maka Kapolri bentuk tim khusus yang kemudian, secara intensif mencari keberadaan Djoko Tjandra,” ucapnya.
Penangkapan itu disebut Sigit sebagai komitmen Polri dalam melakukan penegakkan hukum, sekaligus untuk menjawab keraguan publik.***
