Baca Juga: Ini yang Bakal Diperangi Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit di Masa Depan
"Kami imbau jauhilah bangunan yang mudah runtuh, cari tempat yang aman, jauh dari runtuhan bangunan, jauh dari lereng yang rawan longsor atau lereng gunung, dan cukup jauh dari pantai," tegas Dwikorita.
Ia mengatakan yang dikeluarkan BMKG adalah mewaspadai adanya gempa susulan, tapi tidak sebesar 8,2 magnitudo, atau kurang lebih sebesar dari peristiwa kemarin.
"Itu besar (6,2 magnitudo), tapi lebih banyak (skala gempa) rendah dari kemarin, itu saja. Semoga kita semua aman, " katanya.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 akan Segera Dibuka, Berikut ini Persyaratan Umum yang Harus Dipenuhi
BMKG juga meminta kepada seluruh masyarakat tidak perlu panik secara berlebihan dan mau meninggalkan Kota Mamuju, tetap tenang dan waspada sampai keadaan benar-benar normal kembali.
"Tidak perlu keluar Mamuju, kalau itu benar, tentu aku lari (keluar) duluan, karena kita masih disini. Insya Allah, Allah melindungi kita semua," tuturnya.
Kunjungan Kepala BMKG pusat Prof Dwikora Karnawati tersebut di Sulbar juga bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono di sejumlah titik bencana di Kota Mamuju.
Baca Juga: UPDATE, Korban Jiwa Gempa Sulbar Jadi 73 Orang
Saat ini masih dilakukan penanganan oleh semua pihak mulai mencari korban hingga pemulihan infrastruktur seperti jaringan listrik PLN dan telepon untuk mendukung komunikasi.***