UPDATE, Korban Jiwa Gempa Sulbar Jadi 73 Orang

- 17 Januari 2021, 18:50 WIB
Update Gempa Sulbar, 73 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia
Update Gempa Sulbar, 73 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia /DMC Dompet Dhuafa/

Pelayanan kedaruratan di tiga rumah sakit yang aktif di Kabupaten Mamuju, masing-masing Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Umum Regional Provinsi Sulawesi Barat, dan RSUD Kabupaten Mamuju.

BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.

Ia mengatakan 73 korban jiwa tersebut terdiri dari sembilan korban meninggal di Kabupaten Majene dan 64 orang meninggal di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca Juga: Link Live Streaming dan CCTV Gunung Merapi Terupdate

Untuk jumlah pengungsi, BNPB mencatat sampai saat ini telah ada 27.850 orang yang mengungsi akibat gempa yang juga telah menyebabkan 826 jiwa luka-luka itu.

Raditya mengatakan untuk pengiriman logistik memang sedikit terkendala, tetapi secara umum semua upaya penanganan masih cukup kondusif dan belum ada kendala yang disampaikan dari pemerintah daerah (pemda) setempat.

Ia menjelaskan pengiriman logistik tersebut akan dikonsentrasikan di posko, tetapi bagi korban terdampak yang telah berada di sekitar rumah masing-masing juga akan tetap diupayakan agar tetap mendapatkan bantuan tersebut.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Suami Nita Thalia Bermaksud Jual Rumah

Selain itu, BNPB juga mencatat bahwa kebutuhan mendesak para pengungsi saat ini, antara lain adalah sembako, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, masker, makanan siap saji, alat komunikasi, terpal, alat berat, air dan sanitasi dan APD untuk petugas.

Sejauh ini, BNPB telah memberikan bantuan berupa delapan set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, lima unit light tower, 2.004 makanan penambah gizi, 2.004 makanan siap saji, 30 unit genset, 500 paket baby kit, 500 ribu masker kain dan lain-lainnya.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x