Gempa Majene : 34 Orang Meninggal, 637 Luka dan 15.000 Mengungsi

- 15 Januari 2021, 17:23 WIB
Data korban dan kerugian akibat Gempa M6,2 Majene Sulawesi Barat.
Data korban dan kerugian akibat Gempa M6,2 Majene Sulawesi Barat. /- Foto : Instagram @bnpb_indonesia

PORTAL JOGJA -  Hingga pukul 14.00 WIB tadi, sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal akibat gempa dengan magnitude 6,2 di Majene Sulawesi Barat yang terjadi Jum’at 15 Januari 2021 dini hari tadi.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan, berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi BNPB, korban meninggal dunia terdiri dari 26 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane.

Sementara itu, BNPB melalui akun Instagram menyebutkan, selain 34 orang meninggal, juga dilaporkan lebih kurang 637 orang luka di Kabupaten Majene. Sementara di Mamuju jumlah korban luka masih dalam penghitungan.

Baca Juga: KNKT Berhasil Unduh Data Kotak Hitam Srwijaya Air SJ 182, Apa Hasilnya

Lebih jauh diungkapkan pula, sebanyak lebih kurang 15.000 warga Majene mengungsi di 10 titik pengungsian.

Ke-sepuluh desa tempat mengungsi tersebut adalah Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang dan Desa Limbua yang.

Sementara lokasi pengungsian di Kabupaten Mamuju terletak di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro. Sampai saat ini jaringan listrik di Majene dan Mamuju masih padam, seta dan saluran komunikasi selular juga belum stabil.

Baca Juga: Operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182 Masuki Hari Ke-7. Kabasarnas : Diperpanjang Hingga Senin

"Sampai saat ini jaringan listrik masih padam dan komunikasi seluler tidak stabil di dua kabupaten tersebut," ungkap Raditya Jati.***

 

Editor: Siti Baruni

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah