Network
PORTAL JOGJA – Pemerintah telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tanggal 11-25 Januari 2021 mendatang. Tampaknya PPKM memang mendesak untuk dilaksanakan.
Hari ini angka kasus baru Covid-19 kembali memecahkan rekor harian. Data yang dirilis Satgas Covid-19 menunjukkan, kasus baru terkonfirmasi Covid-19 hari ini mencapai 10.617 kasus.
Dalam beberapa hari terakhir setelah libur Natal dan Tahun Baru, angka kasus harian terkonfirmasi Covid-19 memang menunjukkan kecenderungan naik. Himbauan untuk tetap di rumah pada libur Natal dan Tahun Baru ternyata tidak cukup efektif untuk menekan angka kasus.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Positif Terpapar Covid-19
Baca Juga: Usai Jalani Hukuman, Abu Bakar Baasyir Bebas Murni. Tak Ada Penyambutan di Al Mukmin Ngruki
Dengan bertambahnya kasus baru hari ini, maka total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 808.340 kasus. Jika upaya menekan laju pertambahan kasus Covid-19 tidak segera dilakukan maka sangat mungkin Indonesia segera menembus angka 1 Juta kasus.
Sementara itu angka sembuh hari ini tercatat 7.446 kasus, sehingga total kasus sembuh sebanyak 666.883, terpaut cukup banyak dibandingkan total angka kasus.
Meski demikian, angka kasus meninggal cenderung stabil. Hari ini jumlah kasus Covid-19 meninggal tak jauh berbeda dengan hari-hari sebelumnya yakni sebanyak 233 kasus. Sehingga total kasus meninggal sebanyak 23.753 kasus.
Baca Juga: 39 Titik Lokasi Pendaftaran Anggota TNI Tahun 2021, Terbuka Bagi Lulusan D3 dan S1 Khusus Nakes
Baca Juga: Johan Rosihan Ingatkan Pemerintah Jamin Ketersediaan Pangan Selam PPKM
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo Kamis 7 Januari 2021 kemarin menyatakan optimis, PPKM akan dapat menekan angka kasus Covid-19.
Doni Monardo mengingatkan,pembatasan yang dilakukan pada pertengahan September hingga November tahun lalu telah dapat menurunkan kasus aktif dari 67 ribu menjadi 54 ribu atau turun hingga kurang lebih 20 persen.
Doni juga berharap pada periodePPKM ini, prosentase penurunan angka kasus dapat lebih besar lagi. "Lewat pembatasan dan kita harapkan prosentasenya bisa lebih besar dibandingkan pada periode September dan November awal. Pada saat itu terjadi penurunan sekitar 20 persen," ujar Doni seperti dilansir dari laman BNPB. ***
