Network
PORTAL JOGJA –Indonesia mengalami banyak bencana alam sepanjang tahun 2020 ini. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, terdapat 2.939 di tahun ini (termasuk 1 kasus adalah bencana non alam pandemic Covid-19).
Dari sejumlah bencana alam yang terjadi, terbanyak adalah bencana banjir yang mencapai 1.070 kejadian dan puting beliung sebanyak 879 kejadian. Sementara tanah longsor tercatat 575 kejadian dan Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) sebanyak 326 kejadian.
Sementara itu, meskipun erupsi gunung berapi di Indonesia total terjadi ratusan kali, namun yang masuk kategori bencana dalam catatan BNPB hanya sebanyak 7 kali.
Baca Juga: Akhir Tahun, 8000 Lebih Kasus Baru Terkonfirmasi Covid-19. Total 743.198 Kasus
Bencana alam lain yang tercatat adalah gelombang pasang dan abrasi 36 kejadian, kekeringan 29 kejadian dan gempa bumi 16 kejadian.
BNPB juga menyebut, dari banyaknya bencana alam yang terjadi di Indonesia telah mengakibatkan dampak berupa 370 orang meninggal dunia, 39 hilang, 536 luka-luka dan 6.441.267 jiwa menderita dan mengungsi.
Sedangkan dampak kerusakan yang diakibatkan bencana alam meliputi 10.394 rumah rusak berat, 6.170 rumah rusak sedang dan 26.194 rumah rusak ringan. Total rumah rusak sebanyak 42.758. Sedang fasilitas yang rusak berupa fasilitas pendidikan, peribadatan dan kesehatan yang mengalami kerusakan total sebanyak 1.542 bangunan.***
