Diketahui Reaktif Covid-19 Sebanyak 22 Simpatisan Rizieq Diangkut Polda Metro Jaya ke Wisma Atlet

- 18 Desember 2020, 18:49 WIB
Polisi dapati massa pengunjuk rasa Reaktif Covid-19
Polisi dapati massa pengunjuk rasa Reaktif Covid-19 /ANTARA/Muhammad Adimaja

PORTAL JOGJA – Sebanyak 22 orang peserta aksi unjuk rasa di kawasan Monumen Nasional Jakarta, diangkut Polda Metro Jaya ke Rumah Sakit Wisma Atlet lantaran reaktif usai dites cepat (rapid test) COVID-19.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus di Jakarta, seperti dikutip Antara pada Jumat 18 Desember 2020 mengatakan, "Sampai dengan sekarang ada 22 yang reaktif, sekarang kita rujuk langsung ke Wisma Atlet. Ini menandakan bisa jadi klaster di kerumunan ini,"

Sebelumnya Polda Metro Jaya telah menegaskan tidak memberi izin kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum kepada para simpatisan Rizieq.
Baca Juga: Merasa Sudah Tua, Amien Rais yang Tak Ikut Demo 1812 Tapi Pilih Temui Langsung Jokowi

Baca Juga: MUI Minta Massa Tak Demo di Istana Negara Tuntut Pembebasan Habib Rizieq Shihab. MUI: Ingat Pandemi

Menurut Yusri Polda Metro Jaya tidak memberikan izin rencana aksi menuntut pembebasan Rizieq itu karena masa pandemi sehingga berpotensi terjadi kerumunan yang menimbulkan klaster COVID-19.

"Di masa pandemi COVID-19 ini penularan di Jakarta cukup tinggi, kita harapkan mereka bisa mengerti bahwa tidak boleh ada kegiatan yang sifatnya berkerumun," ujar Yusri.

Atas hal itu, Polda Metro Jaya dibantu TNI dan Pemprov DKI menggelar operasi kemanusiaan guna memutus rantai COVID-19 yakni dengan melakukan testing, tracing dan treatment.
Baca Juga: Polisi Sempat Dihadang Massa Saat Kirim Surat Panggilan Rizieq, Warga Khawatirkan Penularan Covid-19

Baca Juga: Lokasi dan Biaya Tes Rapid atau Swab Antigen di Yogyakarta

Sebagaimana diketahui sejumlah ormas, diantaranya Persaudaraan Alumni (PA) 212, FPI dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menggelar aksi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18 Desember 2020).

Dalam aksinya mereka para pengunjuk rasa tuntutan pembebasan Rizieq Shihab dan dan meminta kasus kematian enam pengawal Rizieq diusut tuntas.***

 

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah