Gubernur Jabar Ridawan Kamil Mengeluh Soal Kepala Daerah Diminta Tanggung Jawab Habib Rizieq

- 16 Desember 2020, 21:06 WIB
Ridwan Kamil (kiri) meminta Mahfud MD (kanan) bertanggung jawab soal kerumunan penjemputan HRS
Ridwan Kamil (kiri) meminta Mahfud MD (kanan) bertanggung jawab soal kerumunan penjemputan HRS /Kolase Instagram @mohmahfudmd dan Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi

PORTAL JOGJA - Kasus kerumunan pasca acara Habib Rizieq Shihab di Bogor Jawa Barat terus menjadi sorotan. Berbagai pihak terutama pihak eksekutif diperiksa dan dimintai keterangan oleh kepolisian.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Menkopolhukam Mahfud MD ikut bertanggung jawab atas awal dari semua kekisruhan terkait Habib Rizieq Shihab (HRS).

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD akhirnya menanggapi permintaan Ridwan Kamil yang meminta dia ikut bertanggung jawab atas awal dari semua kekisruhan terkait Habib Rizieq Shihab (HRS).

Baca Juga: Juventus akan Hadapi Atalanta Malam Ini, Berikut Link Live Streaming Serie A Liga Italia

Baca Juga: Kronologi Wisatawan Hanyut di Parangkusumo Bantul

Hal itu disampaikan Mahfud MD melalui akun Twitter resmi miliknya.

Ridwan Kamil kemudian membalas cuitan Mahfud MD di akun media sosial Twitter pribadi miliknya sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul "Ridwan Kamil Bertanya ke Mahfud MD: Mengapa Kepala Daerah Terus yang Dimintai Bertanggung Jawab", Rabu 16 Desember 2020.

Kang Emil mempertanyakan kepada Mahfud MD mengapa kepala daerah yang terus diminta bertanggung jawab terkait kerumunan Rizieq Shihab di Megamendung Bogor.

"Siap pak Mahfud. Pusat daerah hrs sama2 memikul tanggung jawab. Mengapa kerumunan di Bandara yg sgt masif & merugikan kesehatan/ekonomi, tidak ada pemeriksaan sprt halnya kami berkali-kali. Mengapa kepala daerah terus yg hrs dimintai bertanggung jawab. Mhn maaf jika tdk berkenan," jawab Ridwan Kamil.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Mahfud MD Beradu Argumen di Twitter Terkait Kerumunan Penjemputan HRS di Bandara

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x