Peringatan Dini BMKG: La Nina Sebab Kenaikkan Potensi Curah Hujan 40 Persen

- 15 Desember 2020, 23:17 WIB
Ilustrasi cuaca.*
Ilustrasi cuaca.* /Alexey_Marcov/Pixabay

PORTAL JOGJA - Fenomena La Nina masih terjadi di sejumlah wiayah di Indonesia. Curah hujan tinggi, angin kencang hingga gelombang laut yang tinggi.

BMKG Stasiun Klimatologi Maros, Sulawesi Selatan, memprediksi fenomena La Nina akan menaikkan potensi curah hujan hingga 40 persen dari kondisi normal.

Kepala Stasiun Klimatologi Maros Hartanto di Makassar seperti dilansir ANTARA, Selasa 15 Desember 2020 memprediksi ada fenomena La Nina lemah menuju sedang hingga April 2021. Potensi kenaikan curah hujan 20-40 persen dari normalnya.

"Kondisi ini berpotensi meningkatkan curah hujan pada musim kali ini," katanya.

Baca Juga: Halim-Joko Unggul Ditetapkan Pemenang Pilkada Bantul, Partisipasi pemilih di Atas Nasional

Baca Juga: Seperti Apa Tren Fashion 2021 Menurut Raline Shah dan Jessica Iskandar ?

Fenomena La Nina berdampak pada sebagian besar wilayah Indonesia bagian tengah - timur, sehingga seluruh wilayah Sulawesi Selatan perlu untuk mewaspadai kondisi alam tersebut.

Hartanto mengatakan BMKG sudah melakukan sosialisasi kepada berbagai pihak mengenai fenomena La Nina yang berdampak terhadap berbagai sektor.

"Sosialisasi ke stakeholder sudah kita lakukan sejak bulan Oktober saat terindikasi awal potensi La Nina," ujarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca Selasa 15 Desember 2020, di sejumlah daerah di Indonesia yang berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah