Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti Gunakan Sport Science untuk Pantau Kondisi Fisik Pemain

- 8 Desember 2020, 22:41 WIB
Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-16 tengah mengikuti serangkaian tes fisik yang merupakan bagian dari sport science, Selasa, 8 Desember 2020.
Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-16 tengah mengikuti serangkaian tes fisik yang merupakan bagian dari sport science, Selasa, 8 Desember 2020. /Bagus Kurniawan/(PSSI.org/Portaljogja.com)

PORTAL JOGJA - Kemajuan teknologi sudah digunakan diberbagai sektor kehidupan, termasuk menjalar pula dalam dunia olahraga salah satunya sepak bola.

Penggunaan sport science pun sudah menjadi hal lumrah dipakai di cabang olahraga paling populer di dunia ini. Dan oleh Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 Bima Sakti Tukiman, sport science pun juga dimasukkan dalam materi training camp (TC) yang tengah berlangsung di Yogyakarta sejak 7 hingga akhir Desember 2020 ini.

Sebagaimana dikutip dari pssi.org, Timnas U-16 menggunakan sport science sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Asia U-16 dalam pemusatan latihannya. Diantaranya adalah test fisik dari pemain. Bima Sakti mengatakan tes ini untuk mengetahui kondisi fisik dari para pemainnya.

Baca Juga: Tugu Yogykarta Bakal Berubah dengan Wajah Baru, Ini Penampakannya Mulai Pekan Depan

“Dengan tes ini saya dan tim pelatih jadi mengetahui sejauh mana kondisi fisik pemain, dan saya harapkan nanti hasilnya semua baik, pemain melakukannya dengan tertib, dan semua pemain turut ikut menjalani test fisik ini,” jelas Bima, Selasa, 8 Desember 2020 disela kegiatan sport science.

Dalam tes itu ada beberapa komponen yang dilakukan yaitu, Tes komposisi tubuh (persentase lemak tubuh, massa otot, dll), Tes kekuatan eksentrik otot hamstring (nordbord test), Tes power + vertical jump dengan force plate, Tes kekuatan otot isometric hip abductor-adductor dengan force frame, 3D Movement analysis dengan humantrack system.

Menurut pandangan Bima, tes ini bertujuan untuk mengurangi resiko cedera dan melihat kekurangan pemain sepakbola dari segi strength, postural, movement, power.

“Sehingga nantinya bisa mempermudah fisioterapis dan pelatih fisik untuk membuat program pencegahan cedera serta peningkatan kemampuan dari si pemain itu sendiri,” kata dia.

Baca Juga: BST Kemensos Rp 300 Ribu akan Dicairkan Lagi 2021, Berikut Cara Daftar dan Persyaratannya

Tes ini sendiri dilakukan oleh team ahli KINETICX dari Surabaya yang bekerjasama dengan VALD PERFORMANCE yang merupakan sport science technology dari Australia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemusatan latihan Timnas U-16 ini akan berlangsung hingga tanggal 23 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: pssi.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x