Info Haji 2023: Jemaah Diberangkatkan untuk Wukuf, Ada Tiga Trip Perjalanan ke Arafah

27 Juni 2023, 05:37 WIB
Pemberangkatan jemaah menuju Arafah /Istimewa/Kemenag RI/

PORTAL JOGJA - Jemaah haji Indonesia akan menjalani rangkaian puncak ibadah haji yang diawali dengan wukuf di Arafah pada Selasa, 9 Dzulhijjah 1444 H atau 27 Juni 2023. Seluruh jemaah Indonesia diberangkatkan ke Arafah secara bergelombang pada Senin 26 Juni 2023.

Untuk mengangkut para jemaah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2023, sudah menyiapkan pola pengangkutan jemaah haji dari hotel menuju Arafah.

Kasi Transportasi Daker Makkah Asep Subhana  menyatakan bahwa pola yang akan digunakan untuk pengangkutan jemaah dibagi menjadi tiga trip atau perjalanan

Baca Juga: Omah Jadah Kaliurang DIharapkan Bisa Jadi Magnet Pariwisata Sleman

Trip pertama, jemaah diangkut pada pukul 07.00 - 11.00 WAS. Trip kedua, jemaah mulai diangkut pukul 11.00 - 17.00, dan trip ketiga atau trip terakhir, jemaah diangkut mulai pukul 17.00 - 24.00.

Pada perjalanan dari Makkah ke Arafah ini, pemerintah Arab Saudi telah mengalokasikan 21 bus untuk setiap maktab jemaah haji Indonesia. Dengan jumlah rata-rata sekitar 3.000 jemaah per maktab, 21 bus tersebut akan melakukan tiga kali putaran untuk penjemputan jemaah. Masing - masing bus disiapkan 47 seat untuk jemaah.

Asep menambahkan bahwa kunci dari keberhasilan pengangkutan jemaah dari hotel di Makkah menuju Arafah adalah kedisiplinan jemaah dan sopir bus.
Untuk kedisiplinan jemaah, Asep mengimbau jemaah haji harus siap sesuai dengan jadwal tripnya.

Baca Juga: Polda DIY Kaji Uji SIM Roda 2 Menyusul Keresahan Masyarakat Akibat Tingginya Laka Lantas

“Jemaah harus siap sesuai dengan jadwal tripnya. Kalau belum jadwalnya, jangan ke lobi hotel yang akan menghambat pergerakan jemaah mau ke Arafah,” paparnya.

Sedangkan untuk jemaah yang sudah masuk jadwalnya, diminta untuk disiplin segera turun dan bersiap di lobi. Jadi saat bus datang, jemaah bisa langsung berangkat ke Arafah.

Tentang masalah kedisiplinan sopir bus, Asep mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak maktab untuk membantu mengkomunikasikan dengan para sopir bus.

Baca Juga: PMR DIY PMR DIY Ikut Ajang JUMBARA Nasional 2023 di Lampung

“Tantangan setiap tahunnya transportasi jemaah adalah banyak sopir nakal yang tidak segera kembali ke hotel setelah tiba di Arafah,” jelasnya.
Asep optimistis bahwa pihak maktab dan sopir bisa berkomitmen dan disiplin dalam penjemputan ini.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler