Network
PORTAL JOGJA - Palang Merah Remaja (PMR) DIY akan ikut berpartisipasi pada Jumpa Bhakti Gembira (JUMBARA) PMR Tingkat Nasional ke-9 Tahun 2023 di Lampung. Ajang ini dinilai mampu menjadi wadah pelatihan bagi para sukarelawan alam menjalankan tugas-tugas sebagai anggota Palang Merah Indonesia (PMI).
Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono saat membacakan sambutan Gubernur DIY pada Senin (26/06) di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta mengatakan, secara universal tugas Palang Merah adalah menyediakan bantuan kemanusiaan pada saat bencana dan memberdayakan vulnerable people.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena memang anak muda harus dikader sejak dini untuk peka dan memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi untuk menolong sesama. Terutama dalam kondisi kedaruratan. Melalui JUMBARA, saya berharap dapat menjadi ajang pembinaan dan pengembangan sukarelawan,” ungkapnya.
Baca Juga: Polda DIY Kaji Uji SIM Roda 2 Menyusul Keresahan Masyarakat Akibat Tingginya Laka Lantas
Beny pun menuturkan, ajang seperti JUMBARA juga bisa menjadi pertemuan antar anggota PMR untuk saling berbagi ilmu, evaluasi, dan membangun relasi. Sehingga, ke depan dapat merancang peran sukarelawan untuk mendukung program peningkatan organisasi dan pelayanan PMI.
Berkaitan dengan Kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) yang akan mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke-7 di Jawa Barat, Beny mengucapkan selamat berkompetisi bagi para atlet KORMI DIY, dengan menunjukkan kemampuan terbaik. Ia pun berpesan untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas.
“Kemenangan dan perolehan medali adalah bonus. Yang utama, komitmen untuk mengajak masyarakat supaya gemar berolahraga dan membudayakan gaya hidup sehat melalui FORNAS,” imbuhnya.
Sementara, Wakil Ketua PMI DIY, Irjen Pol (Purn.) Haka Astana mengatakan, PMR merupakan generasi muda PMI yang merupakan cikal bakal sukarelawan Palang Merah Indonesia. Dalam proses pembinaan, PMR dilaksanakan oleh sekolah di mana unit PMR berada di bawah sekolah dan PMI kabupaten/kota bersama dengan PMI tingkat provinsi dan instansi terkait.
“JUMBARA merupakan suatu bentuk kegiatan yang merupakan pertemuan anggota PMR untuk saling berbagi, evaluasi, dan meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan dalam suasana gembira. Semoga anggota PMR yang mewakili DIY nanti juga bisa mewakili budaya-budaya DIY dan saya harapkan nanti ada yang muncul memperoleh penghargaan dalam kejuaraan ini,” tuturnya.
Baca Juga: Omah Jadah Kaliurang DIharapkan Bisa Jadi Magnet Pariwisata Sleman
