Omah Jadah Kaliurang DIharapkan Bisa Jadi Magnet Pariwisata Sleman

- 26 Juni 2023, 05:30 WIB
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meluncurkan Omah Jadah Kaliurang pada Minggu (25/6) di Telogo Putri, Kaliurang.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meluncurkan Omah Jadah Kaliurang pada Minggu (25/6) di Telogo Putri, Kaliurang. /Prokompim/

PORTAL JOGJA - Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas produk serta meningkatkan pemasaran jadah tempe sebagai kudapan khas Sleman, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meluncurkan Omah Jadah Kaliurang pada Minggu (25/6) di Telogo Putri, Kaliurang.

Omah Jadah Kaliurang ini merupakan rumah produksi sekaligus wisata edukasi yang diharapkan mampu meningkatkan kemandirian dan daya saing jajanan jadah tempe di pasaran.

Menurut Kustini, jadah tempe yang merupakan kuliner khas yang ada di Kaliurang ini perlu untuk terus dikembangkan dan dioptimalkan. Sehingga diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke wilayah Sleman serta dapat membawa pengaruh positif bagi kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

“Maka transformasi dari pelaku usaha jadah tempe yang senior kepada generasi penerus yang lebih junior harus terus dilakukan serta ditingkatkan kualitas produksi dan pemasarannya,” ujarnya.

Baca Juga: Penyerahan Gapura Datuk, Bupati Ingatkan Pentingnya Tertib Administrasi

Kustini mengatakan untuk mengembangan jadah tempe sebagai magnet pariwisata di sleman diperlukan kerjasama dari berbagai pihak terkait, baik Dinas Pariwisata Sleman, perhotelan, hingga lembaga pendidikan. Selain itu, di zaman yang serba elektronik ini, maka strategi dan metode pemasaran juga perlu menyesuaikan dengan trend yang terus berkembang.

“Kalau kita pengen maju, memang zamannya sudah beda, yaitu dengan teknologi. Begitu juga pembayarannya tidak perlu dengan cash, tapi bisa dengan qris atau aplikasi lainnya,” jelas Kustini.

Sementara RR. Mae Rusmi Suryaningsih selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman meyebutkan anggota sentra jadah tempe yang ada di Kaliurang ini sebelumnya telah mendapatkan berbagai pelatihan. Diantaranya yakni pelatihan cara produksi Jadah Tempe yang baik dan benar, inovasi produk olahan jadah tempe dan turuanannya, manajemen pemasaran, serta strategi mendatangkan konsumen. Dengan begitu diharapkan Jadah Tempe ini nantinya dapat bersaing di pasaran, baik di wilayah Sleman bahkan hingga internasional.

“Kalau belum beli jadah tempe, belum ke Kaliurang. Nah, bagaimana ini nanti kita kolaborasi dengan berbagai pihak,” sebutnya.

Baca Juga: Fun Walk Lintas Elemen, Kapolri Gaungkan Semangat Jaga Persatuan Jelang Pemilu 2024

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah