Penyerahan Gapura Datuk, Bupati Ingatkan Pentingnya Tertib Administrasi

- 26 Juni 2023, 05:25 WIB
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyerahkan secara simbolis Hasil Inovasi Gapura Datuk kepada perwakilan siswa SMPN 4 Pakem pada acara wisuda purnasiswa SMPN 4 Pakem, Minggu, (25/6)
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyerahkan secara simbolis Hasil Inovasi Gapura Datuk kepada perwakilan siswa SMPN 4 Pakem pada acara wisuda purnasiswa SMPN 4 Pakem, Minggu, (25/6) /Prokompim/

PORTAL JOGJA - Dalam rangka mendorong pemutakhiran data kartu keluarga, Pemkab Sleman melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) bekerjasama dengan SMP Negeri 4 Pakem dalam acara penyerahan Hasil Inovasi Gerakan Pemutakhiran Data Kartu Keluarga (Gapura Datuk).

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyerahkan secara simbolis Hasil Inovasi Gapura Datuk kepada perwakilan siswa SMPN 4 Pakem pada acara wisuda purnasiswa SMPN 4 Pakem, Minggu, (25/6) di Performance Hall FBSB Universitas Negeri Yogyakarta.

Dalam sambutannya, pertama-tama Kustini menyampaikan selamat kepada 162 peserta didik SMPN 4 Pakem yang telah menyelesaikan studi tingkat menengah pertama.

Baca Juga: Ketua PWM DIY Ajak Majelis dan Lembaga Kerja Ikhlas, Cerdas, Keras, Berkualitas dan Tuntas

Ia berpesan kepada siswa, dengan diserahkannya hasil inovasi ini nantinya data siswa sudah diperbaharui di dalam Kartu Keluarga dan setelah mendapat KTP di usia 17 tahun, siswa dapat mengakses layanan publik dan hak sebagai warga negara dewasa.

“Dengan diserahkannya hasil inovasi Gapura Datuk ini, kedepan saya berpesan kepada siswa SMPN 4 Pakem dan juga generasi muda Sleman agar kesadaran akan pentingnya tertib administrasi kependudukan dapat terbangun sejak dini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kustini juga berharap dengan adanya inovasi GAPURA DATUK ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh masyarakat untuk segera memperbaharui data kependudukan sesuai kondisi terkini agar memudahkan urusan yang berkaitan dengan data kependudukan kedepannya.

“Saya berharap inovasi Gapura Datuk bisa dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh masyarakat agar sesegera mungkin memperbaharui data kependudukan sesuai kondisi terkini agar dapat memudahkan dalam mengakses berbagai pelayanan publik,” jelasnya.

Baca Juga: Fun Walk Lintas Elemen, Kapolri Gaungkan Semangat Jaga Persatuan Jelang Pemilu 2024

Berdasarkan data Dinas Dukcapil Kabupaten Sleman, anak udia 16-18 tahun seharusnya sebagian besar berstatus tamat SLTP, akan tetapi yang tercatat baru 27,35%.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah