Petinggi BUMN Asyik Saturday Ride Pakai Vespa di Ciwidey, Bagaimana ya, Respons Erick Tohir?

12 Juli 2020, 18:03 WIB
Rombongan PT PNM (Persero) mulai meninggalkan lokasi, turing Vespa menuju Ciwidey, Kabupaten Bandung Barat. / - Foto: Galamedia

PORTAL JOGJA - Sejumlah pejabat PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengumbar kegembiraan di Green Hill Park Ciwidey, Kabupaten Bandung, Sabtu 11 Juli 2020 dengan melangsungkan kegiatan Saturday Ride PNM Vespa Club, di tengah masa pandemi Covid-19.

Parahnya lagi, kegiatan ini turut diikuti sekitar 150 orang yang berasal dari sejumlah daerah, yakni DKI Jakarta, Garut, Tasikmalaya, Subang, Cirebon, Bandung dan daerah lainnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pada kegiatan Saturday Ride ini, sejumlah pejabat PT PNM (persero) mengikuti kegiatan ini.

Baca Juga : Ingin Mancing di Sungai Progo, Ini Beberapa Teknik yang Bisa Digunakan

Dikutip Portaljogja.com dari Galamedia.com, tombongan PNM Vespa Club ini dipimpin Executive Vice President PT PNM Kindaris.

Selain itu juga hadir Kepala Divisi Bisnis, Pemimpin Cabang di wilayah Jabar yang mencakup wilayah Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, Subang dan Cirebon, serta sejumlah kepala bagian kantor pusat.

Awalnya rombongan ini berkumpul di Kantor PT PNM Cabang Kota Bandung yang terletak di Jln. Ahmad Yani, Kota Bandung.

Di lokasi ini terpampang spanduk yang berisikan 'Wilujeung Sumping Bapak Kindaris dan Rombongan. Saturday Ride. PNM Vespa Club. Ciwidey, 11 Juli 2020'.

Baca Juga : Hidup Lebih Tenang, Deddy Corbuzier Ingin Umroh

Sejumlah peserta mulai berangkat dengan menggunakan sepeda motor Vespa menuju Ciwidey sekitar pukul 07.00 WIB.

Namun agar tak terlalu menarik perhatian, pemberangkatan rombongan Saturday Ride ini dilakukan secara bergelombang.

Menurut sopir salah satu pejabat PNM, Haris, tidak semua peserta berangkat dari kantor cabang Bandung.

"Pak Kindaris juga enggak di sini. Beliau menunggu di satu titik, kemudian ada yang menjemut ke sana. Dari titik itu baru berangkat ke Ciwidey," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di galamedianews.com dengan judul : Di Masa Pandemi Covid-19, Bos-Bos BUMN Ini Bersuka Ria di Ciwidey, Erick Thohir Ngambek Enggak Ya

Ia juga mengungkapkan jika pemberangkatan rombongan ini dilakukan secara bergelombang, agar tidak terlalu mencolok di jalan.

"Kalau barengan kan kelihatan ada kerumunan ya. Soalnya kan sekarang lagi rame virus corona," ujarnya.

Seperti diketahui, kasus positif virus corona di wilayah Jawa Barat cenderung mengalami peningkatan. Terlebih, dengan adanya cluster baru, yakni Secapa TNI AD.

Berdasarkan data Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat) hasil update Sabtu pukul 12.06 WIB, kasus positif mencapai 4.951 orang. Sedangkan untuk kasus positif di Indonesia mencapai 72.347 orang.

Baca Juga : Takut Dibunuh, Perempuan di Kulon Progo Diperkosa Berulangkali Selama 4 Tahun

Rombongan terakhir PNM di Kantor Cabang Bandung. - Foto: Galamedia
Meski pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tak diperpanjang sejak berakhir dua pekan lalu, pemerintah tetap mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona.

Untuk itu masyarakat untuk menghindari kegiatan yang mengundang orang untuk berkumpul.

Namun sejumlah pejabat sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PNM justru mengadakan kegiatan kumpulan di Green Hill Park Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Terlebih, peserta yang berkumpul berasal dari sejumlah daerah, yakni DKI Jakarta, Garut, Tasikmalaya, Subang, Cirebon, Bandung dan daerah lainnya. Hal ini tentunya berisiko tinggi.

Baca Juga : Napoli vs AC Milan: Data, Fakta, Prediksi dan Kalkulasi, I Rossoneri Tukang Gebuk Pemburu Scudett

Di sisi lain saat ini kondisi perekonomian tengah terpuruk. Kegiatan seperti itu belum selayaknya digelar oleh sebuah institusi, khususnya berpelat merah.

Terlebih, kondisi keuangan PT PNM saat ini juga kurang menguntungkan.

PT PNM harus segera mendapatkan suntikan pendanaan dari negara senilai Rp 1,5 triliun hingga setidaknya September 2020 ini.

Pasalnya, saat ini permodalan perusahaan mulai seret sedangkan perusahaan masih harus tetap menyalurkan pembiayaan kepada debiturnya.

Baca Juga : Jangan Lupa, Jadwal Serie A Malam Ini, Big Match Napoli vs AC Milan Malam Ini

Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu 24 Juni 2020, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan hingga September ini perusahaan sudah mengalami cashflow negatif lantaran harus tetap menyalurkan pembiayaan dan membayarkan kewajibannya yang nilainya mencapai Rp 452 miliar.

Saat dikonfirmasi Galamedia tadi siang, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, PT PNM tidak akan menggelar kegiatan kumpul-kumpul selama pandemi Covid-19 ini.

"Saya akan coba cek (soal acara Ciwidey, red). Kegiatan dengan nasabah/pelatihan pun kami arahkan ke daring atau lewat medsos selama ini. Termasuk kegiatan mingguan," ungkapnya.

Baca Juga : Polisi Temukan Lahan Ganja Seluas Satu Hektare di Lembang, Bandung Bara

"Yang pasti, tidak ada kegiatan resmi perusahaan yang melibatkan banyak peserta dan membentuk kumpulan2/gerombolan," tegasnya.

Anggota DPR RI Nusron Wahid kepada Galamedia pun mengatakan, selayaknya para pejabat BUMN bisa menahan diri pada masa prihatin ini. Terlebih saat ini berbagai daerah sedang dilanda musibah pandemi Covid-19.

"Kalau benar (pejabat PNM melakukan kegiatan di Ciwidey, red), sangat disayangkan. Sebaiknya manahan diri dalam situasi kayak gini," ujarnya.

Baca Juga: Hagia Sophia Kembali Jadi Masjid, Erdogan Tolak Kecaman dan Kaitkan Islamophobia di Turki

Terkait hal itu, Menteri BUMN Erick Thohir sudah dipastikan geram. Pasalnya, Erick selalu mewanti-wanti perusahaan BUMN untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Malah, ia ingin perusahaan BUMN ciptakan tren Protokol Kesehatan. ***(galamedianews.com / Dicky Aditya)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler