Update Corona Indonesia 11 Juni 2020: 16.702 Spesimen Diperiksa, 979 Positif

11 Juni 2020, 16:50 WIB
JURU bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3/2020). /- Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc

PORTALJOGJA.COM - Tambahan kasus harian positif corona (Covid-19) Indonesia per hari ini sedikit menurun dibanding sehari sebelumnya yang memecahkan rekor.

Gugus Tugas Percepatan Penananan Covid-19 hingga Kamis 11 Juni 2020 siang telah memeriksa 16.702 spesimen Covid-19 di 185 laboratorium di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Setelah Bangun Pondasi, Alun-alun Mulai Dipasang Kerangka Pagar

Pemeriksaan dilakukan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM).

"Dari hasil tersebut kita dapatkan kasus konfirmasi COVID-19 yang positif sebanyak 979 orang sehinga total menjadi 35.295 orang," jelas juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto.

Baca Juga: Hingga Mei, Penderita Pneumonia di Kota Yogyakarta Turun 300 Persen

Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sedikit menurun dibanding kemarin sebanyak 17.757 spesimen di 180 laboratorium.

Yurianto menambahkan, tambahan kasus terbanyak hari ini berasal dari Jawa Timur sebanyak 297 pasien.

Baca Juga: Cek Fakta: Seramnya Wajah Virus Corona Setelah Dizoom 2.600 Kali

Posisi kedua ditempati Sulawesi Selatan dengan 141 kasus. Kemudian, DKI Jakarta dengan 128 kasus.

Sementara 8 provinsi nihil tambahan kasus baru.

Baca Juga: Pandemi Virus Corona, Penderita Diare di Kota Yogyakarta Turun Drastis

Sedang pasien yang dinyatakan sembuh, Yurianto menyebutkan, mengalami penambahan sebanyak 507 orang, sehingga total menjadi 12.636 orang.

Sementara angka kematian bertambah sebanyak 41 orang, sehingga total menjadi 2.000 orang.

Baca Juga: Islam Tak Kenal Istilah Dosa Turunan, Tak Menanggung Dosa Orang Lain

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga kini mencapai 43.414 orang.

Sedang 14.052 lainnya berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). (*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Kemenkes RI

Tags

Terkini

Terpopuler