Siklon Tropis Surigae Bergerak Menjauhi Wilayah Indonesia, 10 Daerah di Indonesia Timur Tetap Diminta Waspada

16 April 2021, 03:12 WIB
Siklon Tropis Surigae terbentuk di perairan Pasifik Barat sebelah utara Papua pada Rabu, 14 April 2021. /ANTARA/HO-BMKG. /

PORTAL JOGJA - Siklon Tropis Surigae yang sudah berkembang menjadi topan atau typhoon (TY) mulai menjauhi wilayah Indonesia pada Jumat 16 April 2021.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut akan ada dampak ke beberapa wilayah Indonesia secara tidak langsung ke sebagian wilayah nusantara.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang akibat Surigae, akan terjadi dalam 24 jam ke depan.

Baca Juga: Catat 6 Tips Aman Membelinya Makanan Saat Buka Puasa, Bukan Kudapan Ringan, Ini Arti Takjil Sebenarnya

Baca Juga: Semifinal Piala Menpora, PSS Sleman Lawan Persiba Bandung di Jadwal Acara TV Indosiar Jumat, 16 April 2021

"Topan Surigae tidak akan melewati wilayah Indonesia. Arah geraknya adalah barat laut menjauhi wilayah Indonesia," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab di Jakarta

Siklon Tropis Surigae merupakan perkembangan dari bibit siklon 94W yang tumbuh di kawasan perairan Pasifik Barat sebelah utara Papua sejak 12 April 2021.

Menurut Tropical Cyclone Warning Center BMKG, pada pukul 08.57 WIB Surigae berada di koordinat 8,6 LU dan 136,5 BT atau sekitar 1.090 km sebelah utara Biak dan bergerak menuju barat daya dengan kecepatan 1 knot (2 km/jam) menjauhi wilayah Indonesia.

Baca Juga: One Championship ada di Jadwal Acara TV SCTV Jumat 16 April 2021, Para Pencari Tuhan

Baca Juga: Gerard Butler, Sylvester Stalone dan Stephen Chow akan Menghibur Pemirsa Setia Trans TV, 16 April 2021

Namun siklon tersebut diprediksi semakin kuat dalam 24 jam mendatang dan bergerak menuju barat laut menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan maksimum 60 knot (110 km/jam).

"Pergerakan siklon tropis yang sudah berkembang menjadi topan tersebut bisa menimbulkan dampak tidak langsung ke wilayah Indonesia." dikutip Portaljogja.com dari ANTARA, Jumat 16 April 2021.

Surigae, menurut BMKG, dalam 24 jam ke depan berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Baca Juga: Ikatan Cinta Episode 239, Bagaimana Kelanjutan Keresahan Mama Rosa, Ada di Jadwal Acara TV RCTI Jumat, 16 Apri

Baca Juga: Sahur Segerr, Islampedia dan Kisah Nabi Muhammad, Jadwal Acara Trans7 Jumat 16 April 2021

Di samping itu, siklon tersebut berpotensi menghadirkan gelombang dengan tinggi 1,25 sampai 2,5 meter di Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Perairan Kepulauan Sitaro, Perairan Bitung-Likupang, Laut Maluku, Perairan Selatan Sulawesi Utara, Perairan Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Raja Ampat bagian utara, Perairan Selatan Biak, Teluk Cendrawasih, dan Perairan Jayapura-Sarmi.

Di Perairan Manokwari, Perairan Utara Biak, Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat, dan Samudra Pasifik Utara Jayapura siklon berpotensi menimbulkan gelombang dengan tinggi 2,5 sampai empat meter.

Siklon juga berpotensi menghadirkan gelombang setinggi empat sampai enam meter di Samudra Pasifik utara Biak.***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler