Disindir Netizen Kantornya Terendam Banjir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Beri Jawaban Menohok

24 Februari 2021, 05:45 WIB
Banjir di Semarang genangi beberapa wilayah. /Dok. Mikhael Sony/Pikiran-Rakyat.com

PORTAL JOGJA - Hujan deras yang mengguyur kota Semarang pada Selasa 23 Februari 2021 mengakibat sebagian kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah terendam banjir.

Banjir yang sempat menggenangi sejumlah titik di kota Semarang ini pun membuat kata kunci Semarang sempat menjadi trending topic di media sosial twitter.

Salah seorang netizen pun sempat menyindir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Paranowo dengan mengunggah tautan mengenai banjir yang terjadi di kota Semarang.

Dengan santai Ganjar Pranowo pun membalas sindiran tersebut melalui akun twitternya @ganjarpranowo dengan mengunggah foto CCTV yang menjelaskan bahwa banjir telah surut dalam waktu kurang dari dua jam.

Baca Juga: Waspada! Daerah Kebumen dan Purworejo Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Baca Juga: Waspada! Sejumlah Wilayah di Jabodetabek Hari Ini Berpotensi Hujan Lebat, Wilayah Mana Saja

Sebelumnya pada Selasa sore hujan deras sempat mengguyur kota Semarang dan mengakibat sebagian kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah terendam banjir.

Hujan deras yang berlangsung selama kurang lebih dua jam sejak pukul 15.30 WIB itu menggenangi halaman kantor Gubernur Jateng, lantai 1 Gedung B, dan selasar penghubung ke Gedung A dengan ketinggian air antara 10-50 centimeter.

Seperti dikutip dari Antara, banjir di pusat perkantoran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu juga merendam puluhan sepeda motor dan mobil yang terparkir di halaman kantor.

Sejumlah jalan protokol di sekitar kompleks Kantor Gubernur Jateng, seperti Jalan Pahlawan dan Jalan Pandanaran, juga terendam air cukup tinggi sehingga terpaksa ditutup sementara.

Selain merendam kantor Gubernur Jawa Tengah, hujan lebat yang mengguyur Kota Semarang, juga membuat kawasan Simpang Lima Semarang tergenang air dengan ketinggian hingga 50 cm.

Akibat banjir ini, arus kendaraan dari dan yang akan menuju pusat Kota Semarang sempat dialihkan.

Baca Juga: Soroti Kemiskinan di Sumba Tengah NTT, Presiden Berharap Petani Bisa Panen Dua Kali Setahun

Baca Juga: Tips Berkendara Mobil Ketika Menembus Genangan Banjir, Jangan Panik saat Mogok

Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem masih akan melanda sebagian wilayah Jawa Tengah hingga dua hari ke depan.

"Cuaca ekstrem dengan hujan berintensitas lebat masih akan terjadi di Jateng hingga Kamis, 25 Februari 2021," kata Kepala BMKG Stasiun Ahmad Yani Semarang Sutikno seperti dikutip dari Antara.

Selain kota Semarang, sejumlah daerah di Jawa Tengah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem di antaranya Kabupaten Pekalongan, Kendal, Demak, Jepara, Sragen, Boyolali, Wonogiri, Temanggung, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, dan Purworejo.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi terjadinya angin kencang dan pohon tumbang, serta bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Twitter ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler