Menkes Budi Gunadi Ingatkan Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Liburan : RS Saat Ini Sudah Penuh

30 Desember 2020, 09:07 WIB
Tangkapan layar Menkes Budi Gunadi dalam keterangan pers Kemenkes di kanal youtube /youtube.com/sekretariatpresiden

PORTAL JOGJA - Berdasarkan data yang diamati Kementrian Kesehatan, dalam beberapa kali momen libur panjang yang terakhir selalu terjadi lonjakan infeksi virus antara 30 sampai 40 persen.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan resminya yang diunggah di akun youtube Sekretariat Presiden 29 Desember 2020 menyatakan, lonjakan tersebut terjadi karena mobilitas masyarakat yang sangat tinggi, dimana saat ini sejumlah rumah sakit rujukan covid sudah penuh.

“Posisi tempat tidur isolasi khusus covid dan ruang isolasi di sejumlah rumah sakit saat ini sudah penuh” kata Budi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta Diprediksi Melonjak Usai Libur Natal dan Tahun Baru

Baca Juga: Hasil Lengkap La Liga Spanyol : Barcelona Ditahan Imbang Eibar, Levante Pesta Gol

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut Kementrian Kesehatan telah bekerjasama dengan pemerintah daerah guna memastikan bahwa rumah sakit dalam kondisi siap, mulai dari ruang isolasi, ruang ICU, dokter, perawat, obat, APD, dan lain sebagainya.

“Sekarang sedang kita persiapkan dari sekarang karena pengalaman menunjukkan bahwa lonjakan infeksi itu akan terjadi 10 sampai 14 hari sesudah liburan selesai” kata Budi.

Menurut Budi, jika liburan berakhir pada tanggal 1 atau 2 Januari 2021 maka lonjakan kasus diprediksi akan terjadi sekitar tanggal 16 sampai 18 Januari 2021.

Baca Juga: Malioboro Dipadati Wisatawan Meski Tren Penambahan Kasus Positif Covid-19 di DIY Masih Tinggi

Baca Juga: Man United vs Wolves : Gol Tunggal Rashford bawa United Dekati Pemuncak Klasemen Liverpool

Untuk itu pihaknya ingin memastikan bahwa seluruh infrastruktur kesehatan di seluruh kota-kota besar yang taraf infeksinya tinggi siap menghadapi hal tersebut.

Sejumlah kota yang membutuhkan intervensi khusus tersebut diantaranya kota Bandung, kabupten Sleman, DKI Jakarta, kabupaten Jember, kota Semarang dan kota Makssar.

Menkes mengimbau kepada warga yang nanti kembali dari liburan dan bersiap melakukan aktivitas, agar lebih banyak melakukan pekerjaan dari rumah dan mengurangi mobilitas selama 5 sampai 10 hari. Karena hal itu bisa membantu mengurangi lonjakan infeksi covid-19 sesudah libur panjang.  

“Ini akan sangat membantu para tenaga kesehatan, para dokter, para perawat, yang harus bekerja sangat keras nantinya, kalau ada banyak pasien-pasien yang masuk rumah sakit” ujar Budi.

Baca Juga: Sebanyak 18 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di Liga Premier Inggris

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Netizen Mendoakan

Sebagai gambaran setiap 100 orang yang terinfeksi, sekitar 30 persen harus dirawat di rumah sakit, dan dari 30 persen itu, sekitar 5 persen harus dirawat di ICU.

Dengan gambaran tersebut semua pihak bisa mengantisipasi kira-kira berapa jumlah ruang Rumah Sakit, dan berapa ruang ICU yang dibutuhkan.

Budi menambahkan jika semua pihak bisa mengurangi kasus penularan, maka akan sangat membantu tenaga kesehatan di rumah sakit.

“Kalau kita sama-sama bisa mengurangi derajat infeksi bisa memastikan bahwa teman-teman itu sehat tidak terlalu mobile atau mobilitasnya tidak tinggi selama 10 hari pertama di awal tahun 2021, itu akan sangat membantu untuk rekan-rekan kesehatan yang ada di rumah sakit” pungkas Budi.*** 

 

Editor: Chandra Adi N

Tags

Terkini

Terpopuler