Makanan Pengganti Nasi yang Menjadi Ciri Khas Daerah di Indonesia

- 13 Oktober 2023, 06:41 WIB
Ilustrasi umbi umbian sebagai salah satu makanan alternatif pengganti nasi.
Ilustrasi umbi umbian sebagai salah satu makanan alternatif pengganti nasi. /Tangkapan layar/ Instagram @hijosfarm

PORTAL JOGJA - Indonesia, dengan kekayaan budaya dan tradisi kuliner yang mendalam, memiliki berbagai jenis makanan pokok selain nasi. Meskipun nasi tetap menjadi makanan pokok yang paling dominan, berbagai alternatif lainnya juga populer di berbagai daerah di Nusantara.

Beberapa makanan pengganti nasi tersebut bahkan menjadi ciri khas dari daerah-daerah tertentu di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa makanan pengganti nasi yang lazim ditemukan di Indonesia:

Singkong: Singkong atau ketela pohon telah lama menjadi salah satu makanan pokok alternatif bagi masyarakat di beberapa daerah di Indonesia. Dapat dimasak dengan cara direbus, digoreng, atau bahkan dibuat menjadi olahan lain seperti kripik.

Baca Juga: Siap Amankan Pemilu 2024, Polresta Yogyakarta Gelar Pelatihan Sistem Pengamanan Kota

Ubi Jalar: Ubi jalar memiliki tekstur yang lembut dan manis ketika dimasak. Sama seperti singkong, ubi jalar bisa direbus atau digoreng. Di beberapa daerah, ubi jalar juga diolah menjadi berbagai camilan dan makanan tradisional.

Jagung: Jagung, baik yang muda maupun yang tua, kerap dijadikan makanan pengganti nasi. Nasi jagung atau "nasi tiwul" di beberapa daerah merupakan makanan tradisional yang disajikan dalam berbagai acara adat.

Sagu: Khusus di Maluku dan Papua, sagu menjadi makanan pokok utama masyarakat setempat. Sagu diolah menjadi papeda atau dibuat menjadi kue tradisional.

Gandum: Meskipun bukan makanan tradisional, gandum mulai populer sebagai pengganti nasi terutama di kalangan masyarakat urban. Produk olahan gandum seperti roti, pasta, dan couscous mulai banyak ditemui di restoran dan pasar modern.

Shirataki: Meskipun bukan asli Indonesia, shirataki yang terbuat dari konjak mulai populer di kalangan masyarakat yang menjalankan diet rendah karbohidrat. Teksturnya yang mirip dengan nasi atau mie membuat shirataki menjadi alternatif yang menarik.

Kacang-kacangan: Kacang merah, kacang hijau, atau kacang panjang bisa dijadikan alternatif sumber protein dan serat. Meski tidak sepenuhnya menggantikan nasi, kacang-kacangan bisa menjadi pelengkap atau variasi dalam menu sehari-hari.

Biji-bijian: Quinoa, chia seed, dan biji-bijian lainnya mulai dikenal dan dikonsumsi sebagai pengganti nasi, khususnya bagi mereka yang mencari alternatif makanan sehat.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Serukan Salat Ghaib untuk Korban Konflik Israel-Palestina, Berikut Tata Caranya

Nasi memang menjadi makanan pokok utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, beragam alternatif makanan pengganti nasi yang tersedia menunjukkan kekayaan kuliner Indonesia yang luar biasa.

Selain itu, dengan semakin meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan variasi pola makan, masyarakat mulai terbuka dengan pilihan-pilihan makanan pengganti nasi tersebut.***

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x