Network
PORTAL JOGJA -Era digitalisasi membawa banyak keuntungan dan kemudahan dalam berkomunikasi dan menjalin hubungan. Namun tetaplah wasapada karena di balik manfaat yang ditawarkan, ada ancaman baru yang merugikan. Salah satunya adalah saat tertipu cinta palsu atau love scamming.
Love scamming adalah bentuk kejahatan di mana penipu berpura-pura jatuh cinta kepada korban mereka untuk tujuan memperoleh keuntungan finansial atau informasi pribadi. Penipuan berkedok asmara ini berpotensi merusak finansial dan kesejahteraan emosional korban.
Love scamming biasanya terjadi melalui platform daring, seperti aplikasi kencan, media sosial, atau situs web yang memfasilitasi pertemuan antara orang-orang yang mencari hubungan romantis.
Baca Juga: Event Hari Ini Jumat 1 September 2023, Ada Mahalini Manggung Malam Ini
Penipu akan mencari korbannya dengan memainkan peran seseorang yang menarik, berpenampilan menarik, dan menggoda korban dengan janji-janji cinta abadi. Pelaku akan membangun hubungan emosional dengan korban dengan berbagai cara. Pelaku seringkali dengan berbicara melalui pesan teks, panggilan video, dan bahkan bertukar foto-foto pribadi.
Bila hubungan emosional terjalin, penipu akan mulai memainkan permainan psikologis dengan menggiring korban untuk memberikan uang atau informasi pribadi. Sejumlah alasan akan digunakan seperti biaya medis mendesak, kebutuhan darurat, atau investasi yang menjanjikan keuntungan besar. Korban yang terjebak dalam sentimentil cinta seringkali menjadi lebih rentan terhadap manipulasi ini.
Love scamming tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat memiliki dampak psikologis yang serius pada korban. Saat korban sadar telah ditipu oleh orang yang mereka cintai maka perasaan malu, bersalah, dan tertipu akan menghantui mereka. Ini bisa menyebabka depresi, kecemasan, dan bahkan trauma.
Baca Juga: Prevalensi Stunting di Kabupaten Sleman Menurun Setiap Tahun
Penting untuk mewaspadai tanda-tanda love scamming . Berikut beberapa tips yang dapat membantu melindungi diri dari love scamming.
