Prevalensi Stunting di Kabupaten Sleman Menurun Setiap Tahun

- 1 September 2023, 08:45 WIB
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman mengadakan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Kamis (31/8).
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman mengadakan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Kamis (31/8). /Prokompim/

PORTAL JOGJA - Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman mengadakan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Kamis (31/8).

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berharap Rapat Koordinasi lintas OPD dalam Penanganan Stunting ini dapat meningkatkan kepedulian, wawasan serta menggerakkan seluruh perangkat daerah dalam upaya menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Sleman. Ia juga mengapresiasi seluruh pihak terkait yang telah berhasil menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Sleman.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting Sleman mengalami penurunan dari 16% di tahun 2021 menjadi 15% di tahun 2022. Sedangkan target tahun 2023 ini kita berharap dapat turun lagi menuju angka 14%.

Baca Juga: Menyempurnakan Hari Jumat dengan Ibadah Sunnah dalam Islam

"Tentunya penurunan ini patut diapresiasi sebagai upaya kita bersama. Saya berharap capaian ini semakin memotivasi kita untuk terus menurunkan angka stunting di Kabupaten Sleman hingga mencapai zero stunting," ujarnya.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sleman.

Dalam sambutannya Danang menyampaikan bahwa pelaksanaan rakor TPPS ini melibatkan banyak pihak. Menurutnya, keterlibatan seluruh stakeholder sangat diperlukan dalam melaksanakan program percepatan penurunan stunting khususnya di Sleman.

"Tentunya pemerintah tidak bisa bergerak sendiri. Diperlukan keterlibatan semua pihak, bekerjasama dalam program ini (percepatan penurunan stunting). Dan program ini akan berhasil jika diselesaikan bersama secara telaten," ujarnya.

Baca Juga: RSUD Sleman Gelar Sosialiasi Program Hospital Ready Stroke

Ia juga berharap dalam rakor TPPS ini dapat menghimpun masukan maupun informasi perkembangan kondisi stunting di masyarakat sehingga dapat menjadi pertimbangan untuk menentukan langkah yang akan dilakukan selanjutnya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x