PORTAL JOGJA – Gunung Merapi pagi tadi, 21 Juni 2020, meletus. Abu letusan terbang ke mana-mana. Hujan abu paling banyak ke arah Kabupaten Magelang.
Apa dampak abu vulkanik bagi kesehatan manusia? Abu vulkanik mengandung berbagai unsur logam. Ada timbal (Pb), tembaga (Cu), krom (Cr), kadmium ( Cd), seng (Zn), noron (B), barium (Ba), selenium (Se), perak (Ag), besi (Fe), pH H2O, SiO2 dan silika (Si).
Bahkan, abu vulkanik juga memiliki kandungan lapisan asam yang berbahaya bagi manusia. Dapat memicu gangguan pernafasan, batuk, iritasi pada paru-paru, mata maupun kulit tubuh.
Baca Juga: Ulang Tahun, BTP Doakan Presiden Joko Widodo Tetap Semangat
Lantas, bagaimana cara mengatasi agar tidak tedampak abu vulkanik?
- Hindari Keluar Rumah
Jika hujan abu vulkanik terjadi cukup lebat di sekitar tempat tingal, sebaiknya hindari keluar rumah jika tidak mendesak.
- Gunakan Masker
Sebaiknya gunakan masker yang sedikit dibasahi agar abu halus tidak terhirup nafas. Gunakan juga kaca mata dan pakaian yang menutup rapat seluruh tubuh.
Khusus bagi anak-anak yang rentan dengan dampak bahaya abu vulkanik, ada baiknya selalu mengenakan masker meskipun di dalam rumah.
Baca Juga: Muhammadiyah Harus Berperan Membangun Pertumbuhan Ekonomi Kreatif
- Amankan Makanan dan Minuman
Sebaiknya semua makanan, air minum maupun air bersih ditutup, agar tidak terkontaminasi dengan abu vulkanik. Apabila makanan atau minuman sudah terkontaminasi abu vulkanik, hindari untuk mengkonsumsi.