Mitokondria dapat menumpuk dan meningkatkan risiko penyakit serius seperti Parkinson.Meski demikian, tidak semua orang cocok komsumsi jus buah delima apalagi bagi mereka yang mempunyai flora usus.
Diketahui, jenis flora usus tidak memiliki kemampuan mengubah senyawa ini. Oleh karena itu, bagi mereka mempunya flora usus minum jus delima tidak akan banyak pengaruh.
Baca Juga: Singapura Sederhanakan Aturan Protokol Covid-19, Saat Pakai Masker Tak Perlu Jaga Jarak
2 Jus Wortel
Jenis sayuran wortel kaya antioksidan dan betakaroten. Selain itu, wortel juga banyak mengandung lutein yang dikenal membantu meningkatkan kesehatan mata dan otak.
Kandungan lain yang ada dalam sayuran wortel, yaitu vitamin A. Selain itu unsur mineral seperti serat, potasium, hingga vitamin K yang membuat kulit awet muda.
Kemudian juga komsumsi wortel kulit bercahaya terbebas dari kerusakan kulit.
Wortel kaya akan antioksidan lain yang disebut beta karoten, yang merupakan antioksidan yang sebenarnya dapat digunakan tubuh Anda untuk diubah menjadi vitamin A.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention menemukan bahwa beta karoten mungkin memiliki kemampumin an untuk membantu mengurangi risiko kanker prostat pada pria yang lebih muda.
4. Jus Jeruk Bali