3 Metode Puasa Intermitten yang Efektif Turunkan Berat Badan, Salah Satunya Makan dengan Batasan Waktu

- 25 Januari 2022, 05:34 WIB
Salah satu metode puasa intermitten adalah membatasi makan hanya pada jam tertentu.
Salah satu metode puasa intermitten adalah membatasi makan hanya pada jam tertentu. /Foto : Freepik/

Metode puasa Intermitten pertama disebut puasa alternatif yang fokus pada waktu jadwal pola makan  telah ditentukan antara makan dan puasa.

Baca Juga: Sel Kanker Makin Ganas Kalau Makan Makanan Ini, Kata Dokter Zaidul Akbar

Mereka yang mematuhi diet ini bergantian antara satu hari boleh makan dan satu hari puasa, yang biasanya mencakup makanan 500 kalori.

"Triknya adalah memastikan Anda tetap makan sehat pada hari-hari ketika Anda tidak erpuasa,"kata Heather Hanks, ahli gizi dan penasihat medis di Medical Solutions BCN.

Heather Hank juga menyebut kadar insulin dan   hormon terbuang dan akhirnya menyimpan glikogen ketika komsumsi kalori dari gula halus dan karbohidrat

"Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi kalori dari gula halus dan karbohidrat, Anda akan membuang kadar insulin dan hormon kelaparan hingga akhirnya menyimpan lebih banyak glikogen daripada yang Anda bakar."

2. Diet 5:2

Adalah metode puasa Intermitten kedua yang memberi kebebasan makan selama lima hari dalam seminggu dan berpuasa selama dua hari lainnya.  

Baca Juga: Mengenal NFT dan Tips Menjual Hasil Karya agar Cepat Laku, Berikut Penjelasannya

Metode ini juga diyakini efektif dalam penurunan berat badan, pengurangan lemak tubuh dan peningkatan metabolisme terkait yang menyertainya. Namun kepatuhannya dalam jangka panjang bisa sangat menantang.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Eat This, Not That!


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah