Network
Saat petugas klinik hewan yang memeriksa lukanya, anjing liar itu tetap tenang dan menunggu dengan sabar di samping hewan peliharaan lainnya.
"Ia memiliki tumor kelamin yang dapat menular, umum pada hewan yang tersesat. Ia juga memiliki cedera yang disebabkan oleh paku yang tertancap," kata dokter di klinik itu.
Anjing itu harus tetap berada di klinik minimal selama 30 hari, dan selama itu ia akan menjalani perawatan kemoterapi.
Dilansir dari Bored Panda, Selasa (16/3/2021), video tersebut viral dan terus dibagikan oleh banyak komunitas pecinta anjing di Indonesia melalui berbagai grup media sosial.
Baca Juga: Usia 40 ke Atas? Wajib Hindari 5 Makanan dan Minuman ini Bila Ingin Tetap Sehat
Baca Juga: Film Seru Insurgent dan Fury di Bioskop TransTV Malam Ini, Jadwal Acara TransTV Jumat 19 Maret 2021
"Quindim adalah anjing liar. Melalui CCTV luar klinik, saya melihat dia sedang berjalan, lalu berbaring dan tertidur. Kemudian dia bangkit dan pergi ke depan pintu. Saat itu juga saya merasa bahwa dia membutuhkan bantuan dan saya membawanya masuk. Dia dengan ramah mengizinkan saya untuk memeriksanya," kata dokter Dayse Ferreira da Silva yang dilansir dari Bored Panda.
Pihak klinik setelah merawat dan mengobati kemudian juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin mengadopsi Quindim. Mereka bahkan sudah memiliki sekitar 10 orang asal Brasil, yang tertarik untuk memberikan rumah baru.
Baca Juga: Preview AC Milan vs Manchester United : Disiarkan di SCTV Berikut Prediksi Susunan Pemain
