4 Tips dan Trik Menanam Sukulen di Dalam Pot

- 23 Februari 2021, 13:09 WIB
Tanaman kaktus dan Sukulen.
Tanaman kaktus dan Sukulen. /Lasti Martina/Portaljogja.com /

PORTAL JOGJA - Sukulen, tanaman mungil, cantik dan mudah dirawat ini pantas jadi favorit semua orang. Karena ukurannya yang mungil, tanaman ini dapat ditempatkan di berbagai penjuru rumah. Tips dan trik untuk menanam sukulen di dalam pot pasti akan dibutuhkan agar sukulen tidak terkena penyakit.

Sukulen dapat menjadi hiasan di meja belajar, di sisi bathtub, ataupun di table side yang ada di sisi tempat tidur.

Mungkin nama sukulen agak asing di telinga pada awalnya ya. Tanaman ini memiliki organ penyimpan air yang tebal dan berdaging, succulent.

Air yang disimpan bisa di daun, batang, atau akar. Maka tidak jarang anda melihat tanaman sukulen memiliki daun yang lumayan tebal.

Baca Juga: Pengakuan Edhy Prabowo Soal Ancaman Hukuman Mati Hingga Pinjam Kartu Kredit untuk Belanja di Luar Negeri

Kebanyakan sukulen biasanya berasal dari Afrika, karena itu tanaman ini cukup mampu bertahan di lingkungan yang cukup ekstrim.

Bila anda berminat untuk menanam sukulen, tips dan trik merawatnya cukup mudah.

1. Cahaya

Ingta, karena asalnya di daerah Afrika, sukulen biasanya menyukai cahaya matahari. Namun ada beberapa sukulen yang akan kaget bila terkena matahari langsung sehingga daunnya berubah menjadi coklat atau putih.

Yang aman adalah menaruh sukulen di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Baca Juga: 10 Manfaat Teh Melati, dari Melawan Baketri Hingga Mencegah Kanker

2.Tanah

Tanaman sukulen harus ditanam dalam media tanam yang berongga alias cepat menyerap aor dan juga membuang air. Biasanya sudah ada media tanam khusus sukulen yang dapat dibeli dari tukang tanaman. Namun bila anda hendak meracik sendiri, bahannya adalah sekam bakar, sabut kelapa, pupuk kandang atau pupuk kompos, dan tanah.

Sebaiknya daripada di pot yang terbuat dari plastik, pot yang terbuat dari tanah liat atau gerabah lebih cocok untuk sukulen. Sifat tanah liat akan menyerap kelembaban dari tanah dan menghindari tanaman mungil ini dari pembusukan akar.

3. Air

anda dapat menyiram tanaman ini seminggu sekali dengan air yang banyak, atau menyemprotnya seminggu dua kali dengan spray.

Overwatering atau penyiraman yang terlalu sering dapat membuat sukulen mengalami pembusukan akar dan mati. Ini adalah penyakit yang paling sering dialami sukulen.

Baca Juga: Cara Mudah Daftar dan Isi Formulir Pendaftaran Vaksin Bagi Lansia Beserta Linknya, Cek Disini!

Bila tanaman sukulen anda terlihat ‘gemuk’, berubah warna menjadi kekuningan atau memutih, ini salah satu tanda tanaman ini kelebihan air.

Anda dapat segera mengeluarkan tanaman ini dari pot dan periksa bagian akarnya. Jika ada bagian akar yang terlihat membusuk, potong bagian ini dengan pisau atau pemotong yang bersih. Setelah itu pindahkan ke pot baru dengan media tanam baru. Dalam beberapa hari tanaman ini akan normal kembali.

Meskipun tidak boleh disiram terlalu sering, namun bukan berarti tanaman ini dapat dibiarkan begitu saja.

Tanaman yang kurang air memiliki ciri untuk berhenti tumbuh dan daunnya menjadi rontok. Anda juga dapat melihat bintik coklat di bagian daunnya.

Baca Juga: 10 Manfaat Buah Kelengkeng Yang Luar Biasa untuk Tubuh Manusia

Bila terlihat ciri seperti ini, segera menyiram sukulen hingga air keluar dari bawah pot. Diamkan dan dalam beberapa hari sukulen anda akan segar kembali.

4. Pupuk

Berikan pupuk pada musim panas, jangan ketika musim hujan.

Dibandingkan dengan tanaman hias indoor lainnya, menanam sukulen jauh lebih mudah dan praktis. Bentuknya yang beragam juga membuat anda dapat bereksperimen dengan tanaman ini .

Anda dapat memilih donkey’s tail (sedum morganianum? Atau ada yang menyebut kaktus anggur bila hendak memiliki sukulen yang digantung. Ketika memanjang tanaman ini akan menjuntai ke bawah dan sangat menarik.

Baca Juga: Waspada! Daerah Kebumen dan Purworejo Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Atau Zebra Plant atau haworthia sekilas terlihat seperti lidah buaya super mini, namun dengan garis-garis putih seperti zebra. Tanaman ini pasti akan terlihat berbeda di meja anda.

Harga dari sukulen juga beragam, mulai dari Rp5.000 sampai ratusan ribu rupiah. Anda dapat menyesuaikan dengan budget yang ada.***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: The Spurce


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah