Network
PORTAL JOGJA - Tinggal di negara yang berada di wilayah cincin api atau ring of fire, mengharuskan kita selalu siaga untuk mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya bencana.
Indonesia, yang terletak di antara lempeng Australia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik, serta cincin api Pasifik, mau tidak mau berisiko rawan gempabumi.
Sedikit pengetahuan dan beberapa tindakan pencegahan dapat meningkatkan peluang Anda untuk selamat dari bencana gempa bumi atau jenis bahaya lainnya.
Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu! Ini 4 Tips Agar Tetap Cantik Saat Tidur
Kuncinya adalah pengetahuan dan persiapan sebelumnya. Tips keamanan gempa dibawah ini dapat membuat perbedaan yang menyelamatkan hidup jika Anda berada dalam situasi gempa bumi.
Dikutip Portal Jogja dari Geology berikut ini tips bertahan hidup dari bencana gempa bumi sebelum, selama, dan setelah terjadi gempa.
Sebelum Gempa:
Ajari semua anggota keluarga Anda tentang keamanan gempa. Hal ini meliputi:
- Tindakan yang harus dilakukan saat gempa terjadi
- Tempat aman di ruangan seperti di bawah meja yang kuat atau di sepanjang dinding interior
- Tempat yang harus dihindari seperti di dekat jendela, cermin besar, benda gantung , furnitur berat dan perapian.
Baca Juga: Awas! Tidur Terlalu Lama Bisa Meningkatkan Risiko Stroke hingga 85 Persen
Persiapkan persediaan darurat. Ini termasuk:
- Radio yang dioperasikan dengan baterai (siapkan juga baterai ekstra)
- Senter (dan baterai ekstra)
- Kotak P3K
- Air kemasan dan makanan
- Perlengkapan medis selama dua minggu, selimut, bahan bakar memasak, dan peralatan yang diperlukan untuk mematikan gas, air, dan utilitas listrik.
Atur rumah Anda untuk keamanan:
- Simpan benda berat di rak bawah dan simpan benda yang bisa pecah di lemari dengan pintu terkunci.
- Jangan menggantungkan cermin atau gambar tebal di atas tempat orang sering duduk atau tidur.
- Simpan cairan yang mudah terbakar jauh dari sumber penyulut potensial seperti pemanas air, kompor, dan tungku.
Baca Juga: Menurut Ahli, ini Olahraga yang Bisa Dilakukan Kala Pandemi Covid-19
- Pelajari apa yang harus dilakukan selama gempa bumi (lihat di bawah). Kemudian Anda akan siap untuk tindakan cepat yang diperlukan.
- Pastikan bahwa semua anggota keluarga Anda memiliki pengetahuan penting ini.Pelajari dimana titik air, gas, dan listrik Anda. Ketahui cara mematikannya dan lokasi alat yang dibutuhkan.
Selama Gempa:
- Jika Anda berada di dalam ruangan, tetap di sana. Cepat pindah ke lokasi yang aman di dalam ruangan seperti di bawah meja yang kuat, meja yang kuat, atau di sepanjang dinding interior.
- Tujuannya adalah untuk melindungi diri Anda dari benda yang jatuh dan berada di dekat titik kuat struktural ruangan.
- Hindari berlindung di dekat jendela, cermin besar, benda gantung, furnitur berat, peralatan berat, atau perapian.
Baca Juga: 6 Makanan yang diklaim Dapat Meredakan Stres di Masa Pandemi, Murah, Sehat, dan Mudah Didapat
- Jika Anda memasak, matikan kompor dan tutupi.
- Jika Anda berada di luar ruangan, pindahlah ke area terbuka di mana benda yang jatuh kemungkinan besar tidak akan menyerang Anda. Menjauhlah dari gedung, kabel listrik, dan pohon.
- Jika Anda sedang mengemudi, perlambat perlahan dan berhenti di pinggir jalan. Hindari berhenti di atau di bawah jembatan dan jembatan penyeberangan, atau di bawah kabel listrik, pohon, atau rambu-rambu besar. Tetap di mobil Anda.
Setelah Gempa
- Periksa seluruh tubuh apakah ada cedera, rawat cedera jika perlu, dan bantu memastikan keamanan orang-orang di sekitar Anda.
- Periksa kerusakan. Jika bangunan Anda rusak parah, Anda harus meninggalkannya sampai diperiksa oleh petugas keamanan profesional.
Baca Juga: 6 Minuman Penurun Kolesterol yang Sehat dan Aman dikonsumsi Setiap Hari
- Jika Anda mencium atau mendengar kebocoran gas, ajak semua orang keluar dan buka jendela serta pintu. Jika Anda bisa melakukannya dengan aman, matikan gas. Jangan menggunakan peralatan listrik apa pun karena percikan kecil dapat menyulut gas.
- Jika daya mati, cabut peralatan utama untuk mencegah kemungkinan kerusakan saat daya dihidupkan kembali. Jika Anda melihat percikan api, kabel berantakan, atau bau panas menyengat, matikan listrik di kotak atau pemutus sekring utama.
- Jika Anda harus masuk ke dalam air untuk mematikan listrik, Anda harus menghubungi teknisi untuk mematikannya.
***
