Temuan Komisi IX DPR: 40 Persen Warga Enggan Divaksin Covid-19 dengan Berbagai Alasan

- 15 Februari 2021, 19:41 WIB
Ilustrasi Vaksinasi
Ilustrasi Vaksinasi /Pixabay/Kafuhlert.

PORTAL JOGJA - Pemerintah telah memulai vaksinasi covid-19. Namun Komisi IX DPR menilai masih banyak warga yang enggan menerima vaksin Covid-19.

Warga menolak vaksin dengan berbagai alasan sehingga pemerintah harus memberikan dan meningkatkan sosialiasi dan penyebaran informasi yang tepat dalam bahasa yang mudah dipahami. Tujuannya agar masyarakat, bersedia mengikuti program vaksinasi.

Baca Juga: Drama Korea River Where The Moon Rises Tayang Mulai Hari Ini Eksklusif di Viu

Baca Juga: Kabar Baik! Program Kartu Prakerja Bakal Dilanjutkan, Masuk Alokasi Anggaran PEN 2021

"Dari hasil penelitian kami, masih banyak, sekitar 40 persen, masyarakat Indonesia belum mau divaksin," kata Ketua Komisi IX DPR, Felly Estelita Runtuwene, dalam kunjungan kerja di Batam, Kepulauan Riau, Senin 15 Februari 2021.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mengikuti program itu, karena BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19.

"Tentu kami harapkan masyarakat dengan kesadaran penuh bisa mengikuti dan meyakini bahwa vaksin ini baik, aman," kata Felly dikutip Portal Jogja dari Antara.

Baca Juga: Anggaran PEN 2021 Capai Rp688,3 Triliun, Anggaran Dukungan UMKM dan Pembiayaan Korporasi Jadi yang Terbesar

Menurutnya terdapat beberapa faktor dalam program vaksinasi, yaitu pengadaan, pendistribusian yang menyebar dengan rata ke seluruh Indonesia dan pelaksanaannya.

Selain itu kata dia, kejadian ikutan setelah imunisasi (KIPI) juga harus menjadi perhatian, sebagaimana komitmen pemerintah untuk menanggung biaya pengobatannya.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah