Network
PORTAL JOGJA - Meminum obat memang solusi terbaik jika tubuh kita terserang penyakit, bukan hanya untuk mencegah tetapi beberapa obat dibuat untuk membunuh virus buruk yang menyerang tubuh kita.
Namun tahukah Anda jika ada beberapa obat yang jika kita konsumsi akan menjadi sumber kerusakan hati dan penyakit liver ?.
Dikutip Portal Jogja dari Healthgrades, berikut ini obat penyebab kerusakan hati dan penyakit liver.
Namun tahukah Anda jika ada beberapa obat yang jika kita konsumsi akan menjadi sumber kerusakan hati dan penyakit liver ?.
Dikutip Portal Jogja dari Healthgrades, berikut ini obat penyebab kerusakan hati dan penyakit liver.
1.Obat anti depresan
Obat anti depresan adalah salah satu obat penyebab kerusakan hati dan penyakit liver. Obat yang digunakan untuk menangani depresi dengan cara menyeimbangkan kandungan senyawa alami dalam otak.
Contoh obat anti depresan yang harus dibatasi adalah bupropion, duloxentine, dan agomelatine.
Jenis obat di atas dapat memicu kerusakan hati dan sebabkan penyakit liver. Tetapi ada obat anti depresan yang memiliki risiko lebih rendah termasuk citalopram, escitalopram, paroxentine dan fluvoxamine.
Baca Juga: Penting Untuk Ibu! Susu Kental Manis Pada Bayi Bisa Bikin Stunting, Ini Penjelasannya
2.Obat steroid anabolik
Obat steroid anabolik adalah salah satu obat penyebab kerusakan hati dan penyakit liver. Obat ini biasanya digunakan untuk meningkatkan penampilan dan kinerja, misalnya membesarkan otot.
Obat steroid anabolik dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kekuatan, tetapi juga menyebabkan penyakit hati yang parah termasuk kerusakan hati dan penyakit liver.
Tidak hanya itu, obat ini dapat menyebabkan tumor dan peliosis hepatis yang menyebabkan terbentuknya kista berisi darah yang berkembang di hati Anda, tentunya kondisi ini dapat mengancam jiwa.
Baca Juga: Awas! Sifat Malas Bisa Jadi Indikasi Ada Masalah Dalam Otak, Ini Tips Melawannya
3.Obat pereda nyeri
Ada banyak obat pereda nyeri yang beredar di pasaran termasuk NSAID (obat anti inflamasi nonsteroid) dan analgesik.
Jenis obat ini penyebab kerusakan hati dan penyakit liver. Obat-obatan ini juga memicu hepatitis toksik yang merupakan peradangan hati karena zat yang sedang Anda konsumsi.
Contoh obat pereda nyeri yang harus dibatasi konsumsinya karena membahayakan hati Anda adalah acetaminophen, ibuprofen, naproxen dan aspirin.
2.Obat steroid anabolik
Obat steroid anabolik adalah salah satu obat penyebab kerusakan hati dan penyakit liver. Obat ini biasanya digunakan untuk meningkatkan penampilan dan kinerja, misalnya membesarkan otot.
Obat steroid anabolik dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kekuatan, tetapi juga menyebabkan penyakit hati yang parah termasuk kerusakan hati dan penyakit liver.
Tidak hanya itu, obat ini dapat menyebabkan tumor dan peliosis hepatis yang menyebabkan terbentuknya kista berisi darah yang berkembang di hati Anda, tentunya kondisi ini dapat mengancam jiwa.
Baca Juga: Awas! Sifat Malas Bisa Jadi Indikasi Ada Masalah Dalam Otak, Ini Tips Melawannya
3.Obat pereda nyeri
Ada banyak obat pereda nyeri yang beredar di pasaran termasuk NSAID (obat anti inflamasi nonsteroid) dan analgesik.
Jenis obat ini penyebab kerusakan hati dan penyakit liver. Obat-obatan ini juga memicu hepatitis toksik yang merupakan peradangan hati karena zat yang sedang Anda konsumsi.
Contoh obat pereda nyeri yang harus dibatasi konsumsinya karena membahayakan hati Anda adalah acetaminophen, ibuprofen, naproxen dan aspirin.
Tentu saja, obat-obatan di atas masih bisa dikonsumsi namun harus dengan aturan dan petunjuk dokter, sehingga dosis yang diberikan tetap terjaga keamanannya bagi tubuh. ***
