Indah menyebutkan sosialiasi yang diberikan terkait dengan kebijakan pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang pengelolaan daya tarik wisata pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru serta penerapan CHSE (Cleanliness, Health, and Environmental Sustainability).
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Kepala Daerah Fokus Kendalikan Penyebaran Covid-19
Aktivitas pelatihan dan pendampingan dilakukan melalui pembekalan materi terkait visitor management yang meliputi carrying capacity dan alur wisatawan, pemetaan zonasi kunjungan wisatawan, traffic management, hingga simulasi kunjungan wisatawan oleh pengelola destinasi wisata.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meneruskan izin buka terbatas yang sudah diberikan oleh Gugus Tugas Covid Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Termasuk di Jateng, prosesnya juga seperti itu," tutup Indah. ****