3 Tempat Wisata Hits di Yogyakarta ini Bisa Dinikmati Secara Gratis Saat Libur Panjang

29 Oktober 2020, 18:50 WIB
Bendung Lepen, Mrican Kota Yogyakarta /(portaljogja.com/Chandra Adi N)

PORTAL JOGJA - Libur panjang dan akhir pekan ini memang sayang jika dilewatkan begitu saja tanpa berwisata.  Namun tidak semua orang memiliki budget yang cukup, atau ada kebutuhan lain yang harus dipenuhi apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.

Nah bagi anda yang ingin berwisata di Yogyakarta dengan budget yang ekonomis alias murah meriah, sejumlah tempat wisata ini mungkin bisa menjadi referensi.

1. Bendung Lepen Wisata Sungai dengan Ribuan Ikan

Anda ingin santai sambil menikmati jernihnya air sungai yang dipenuhi ribuan ikan seperti di Jepang, tempat wisata yang satu ini bisa menjadi pilihan. Bertempat di kampung Mrican Kelurahan Giwangan kecamatan Umbulharjo kota Yogyakarta, kawasan ini setiap hari dipenuhi warga yang ingin bersantai bersama keluarga sambil memberi makan ikan.

Baca Juga: 10 Pantai di Bantul Ini Menjanjikan Pemandangan Yang Mempesona

Baca Juga: Berwisata ke Jogja, Jangan Lupa Segarkan Mata Sambil Berfoto di Hamparan Bunga Amarilis Patuk

Awalnya kawasan ini merupakan tempat yang kumuh dengan sungai yang kotor dipenuhi sampah. Atas inisiatif pemuda dari karang taruna kampung setempat kemudian dilakukan pembersihan sungai dan disebar bibit ikan.

Tak disangka ternyata ikan-ikan yang disebar berkembang sangat baik dan bisa dipanen warga. Banyaknya ikan ternyata mengundang ketertarikan warga lain untuk mendatangi kawasan yang kemudian diberi nama Bendung Lepen ini. Dari waktu ke waktu pengunjung yang datang
bukan hanya dari warga sekitar, melainkan pengunjung dari luar kota.

Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk masuk ke tempat wisata ini, karena Bendung Lepen ini gratis. Anda cukup membayar secara sukarela ketika meninggalkan kawasan ini dengan memasukan ke dalam kotak, saat meninggalkan tempat parkir.

Baca Juga: Update Covid-19 DIY Kamis 29 Oktober 2020 : Terjadi Penambahan 82 Kasus Positif

2. Sunset Indah di Spot Riyadi

Spot Riyadi adalah tempat wisata yang tergolong baru di Yogyakarta. Tempat ini awalnya hanya dikenal oleh kalangan fotografer dan pesepeda yang hobby mencari pemandangan kota Yogyakarta dari ketinggian.

Dinamakan spot Riyadi karena tempat tersebut milik bapak Riyadi yang kebetulan tinggal di daerah tersebut. Karena makin banyak pengunjung yang datang, maka mulailah tempat tersebut dikelola dan menjadi tempat wisata.

Spot Riyadi yang terletak di jalan Candi Miri Dawangsari Sambirejo, kecamatan Prambanan kabupaten Sleman Yogyakarta ini, memang menawarkan pemandangan alam yang menawan. Dari tempat ini pengunjung bisa menikmati sunrise dan sunset yang luar biasa jika cuaca sedang bagus.

Baca Juga: 5 Aktivitas yang Dapat Dilakukan di Rumah Saat Libur Panjang

Selain itu sejauh mata memandang terlihat kota Yogyakarta dengan hamparan sawah dan pepohonan, dimana di tengahnya terlihat candi Prambanan dari kejauhan. Jika langit sedang cerah gunung Merapi di sisi utara juga akan terlihat dengan gagah.

Pada sore hari pemandangan akan terasa lebih eksotis dengan kerlap-kerlip lampu kota yang indah, dan awan yang bersemu merah seiring dengan tenggelamnya matahari di ufuk barat.

Jika anda berkunjung ke tempat ini pastikan kamera anda dalam kondisi siap untuk memotret, karena banyak spot menarik dan momen berharga yang sayang untuk dilewatkan. Waktu terbaik untuk mengunjungi Spot Riyadi adalah pada pagi hari menjelang terbit matahari dan menjelang
sore hari.

Bagi anda yang menggemari olahraga bersepeda, spot Riyadi menawarkan pemandangan yang menakjubkan, meski anda harus berjuang mengalahkan tanjakan yang cukup curam, untuk mencapai tempat ini.

Baca Juga: BPOM: Meski Darurat, Izin Guna vaksin COVID-19 Harus Aman, Berkhasiat dan Bermutu

Baca Juga: BPOM Pastikan Vaksin Covid-19 Aman Sebelum Beredar

Namun kelelahan anda nanti akan segera terbayar saat sudah berada di tempat ini. Ada kebanggan tersendiri ketika anda berhasil mengalahkan tanjakan dan berfoto dengan latar belakang Candi Prambanan.

Untuk memasuki tempat wisata ini anda tidak dipungut biaya, cukup membayar biaya parkir kendaraan saja sebesar 2000 rupiah untuk roda dua, dan 5000 rupiah untuk roda empat, serta biaya seikhlasnya saat berfoto di spot-spot yang telah disediakan.

3. Grojogan Watu Purbo Air Terjun Indah Tersembunyi

Bagi anda penikmat wisata alam, tempat wisata yang satu ini layak untuk dijadikan salah satu destinasi wisata pilihan. Tempatnya yang masih alami dan biaya yang sangat terjangkau membuat tempat ini wajib dikunjungi. Anda tidak perlu membayar tiket masuk untuk memasuki
kawasan wisata ini.

Cukup membayar parkir sebesar 5 ribu untuk pengendara sepeda motor dan 10 ribu untuk wisatawan yang mengendarai mobil. Sangat ekonomis bukan. Yaa grojogan Watu Purbo beginilah tempat ini disebut. Letaknya yang tersembunyi membuat tempat ini baru ramai
sejak satu tahun terakhir.

Baca Juga: Megawati Minta yang Sebut Dirinya Dikaitkan PKI untuk Membuktikan

Grojogan atau yang dalam bahasa Indonesia disebut air terjun ini, terletak di desa Bangunrejo kelurahan Merdikorejo kecamatan Tempel kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Grojogan Watu Purbo adalah tempat wisata yang dikelola oleh masyarakat desa sekitar. Awalnya tempat ini adalah dam yang dibangun untuk menampung aliran erupsi gunung Merapi yang melewati kali Krasak.

Dam 6 tingkat ini kemudian ramai dikunjungi karena menawarkan pemandangan yang menawan dan layak untuk dijadikan tempat untuk berfoto-foto.

Anda yang hobi mengabadikan tempat-tempat yang instagramable tentu menyukai tempat ini.

Banyak pilihan spot foto yang bisa dieksplor di tempat wisata ini, mulai dari latar belakang air terjun 6 tingkat, tumpukan batu-batu besar di sekitar sungai dan pepohonan yang masih asri.

Baca Juga: 5 Pantai Gunungkidul Ini Favorit Bagi Penggemar Rockfishing

Selain berfoto anda yang memiliki anak kecil juga bisa mengajak putra-putri anda bermain di aliran sungai di bagian bawah air terjun. Namun yang perlu diperhatikan saat anda membawa anak kecil adalah anda harus menjaga putra-putri anda dengan seksama, karena batu-batu yang terdapat di sungai cukup licin jika air sedang deras.

Selain itu apabila anda akan berfoto di tepi air terjun juga harus memperhatikan papan peringatan yang sudah disediakan pengelola.

Waktu terbaik mengunjungi Grojogan Watu Purbo sebenarnya pada saat akhir musim hujan karena debit airnya yang masih deras, sehingga akan menampilkan pemandangan yang menakjubkan.

Saat curah hujan sedang tinggi sebaiknya pengunjung selalu berhati-hati karena aliran sungai bisa berubah tergantung situasi di hulu sungai. Sementara pada musim kemarau sebenarnya waktu yang relatif aman karena debit air tidak terlalu besar. ***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler