Svetlogorsk, Kota Resor yang Indah di Pantai Baltik, Rusia

30 Maret 2022, 08:55 WIB
Svetlogorsk, Kota Resor yang Indah di Pantai Baltik, Rusia /1001beach.com

PORTAL JOGJA - Kawasan Pantai Baltik menjumpai sebuah kota resor yang indah terkenal dengan nama Svetlogorsk. Menariknya, Kota Resor Rusia ini berhasil masuk ke daftar internasional yang disusun oleh 'Cittaslow',

'Cittaslow' adalah sebuah organisasi Italia yang didedikasikan untuk meningkatkan kualitas hidup dengan "memperlambat" aktivitas kotanya.

Dilansir portaljogja.com dari laman id.rbth.com, Svetlogorsk adalah kota resor kecil di pantai Baltik, sekitar 30 kilometer dari eksklave Kaliningrad.

Svetlogorsk adalah satu-satunya kota di Rusia yang sejauh ini telah menerima hak istimewa untuk masuk dalam daftar 'Cittaslow' — organisasi yang mengedepankan dan terinspirasi dari gerakan makanan lambat (slow food).

Baca Juga: Aksi Badan Amal Dunia Bantu Pengungsi Ukraina di Tengah Invasi Rusia

Salah satu tujuan utama dari gerakan Cittaslow meningkatkan kualitas hidup di kota-kota dengan memperlambat kecepatan keseluruhan dalam penggunaan ruang, kehidupan dan arus lalu lintas di sebuah kota (slow city).

Jumlah yang terdaftar hampir 240 kota dan kota kecil di seluruh dunia — dan Svetlogorsk menjadi yang pertama dari Rusia.

Kota-kota yang masuk dalam daftar "Cittaslow" adalah kota yang unggul dengan dukungan mereka terhadap masakan lokal, penciptaan warga yang ramah dengan zona hijau dan pejalan kaki.

Kemudian penggunaan teknologi hijau, pembuatan barang-barang buatan tangan dan, yang paling penting — langkah hidup yang santai dan menyenangkan.

Baca Juga: SPS Awards 2022, Pikiran-Rakyat.com Raih Gold Winner IPMA General News Online Terbaik Digelar di Yogyakarta

Hal itu membuat Svetlogorsk resmi menjadi tempat terbaik di Rusia untuk beristirahat dari hiruk pikuk kehidupan kota. Tidak ada yang pernah terburu-buru di sana!

Sampai tahun 1946, kota itu adalah kota Jerman dengan nama Rauschen, dengan vila-vila pra-perang yang diawetkan dan bangunan bergaya Prusia yang baru dibangun yang berfungsi sebagai histori pengingat sampai sekarang.

Orang-orang mulai berbondong-bondong ke kota Svetlogorsk pada akhir abad ke-19, ketika Rauschen mulai dikembangkan sebagai pusat liburan dan peremajaan.

Bangunan yang paling dikenal di kota ini adalah menara yang dibangun oleh arsitek terkenal Jerman Otto-Walter Kukuk pada awal abad ke-20.

Dulunya bangunan tersebut terhubung ke spa lumpur medis lokal dan, hari ini, merupakan bagian dari Kompleks Sanatorium Militer Pusat.

Baca Juga: Weton Rabu Kliwon 30 Maret 2022, Watak Cocok Jadi Orator, Rezeki Tak Lancar dan Sering Sial

Legion Media

Masih banyak lagi warisan Jerman di sana. Mulai dari Gereja Santo Serafim dari Sarov (sebelumnya Lutheran) hingga aula musik organ di kapel Katolik yang telah direnovasi, sejak tahun 1931.

Sementara itu, beberapa vila lain tetap mempertahankan pesona pra-perang mereka yang tidak dipulihkan.

Satu hal yang menarik adalah bahwa rumah-rumah di Svetlogorsk dibangun di tengah-tengah pohon konifer yang baru ditanam sehingga menciptakan suasana mengasyikkan

Menarik tidak hanya berada di tengah kawasan hutan konifer melainkan juga bangunan tempat tinggal dan alun-alun utama dikelilingi oleh pohon pinus yang tinggi. Bau khas di udara bercampur dengan bau laut, terbawa oleh angin sepoi-sepoi.

Keindahan kota menuju lautan hanya beberapa ratus meter dan dapat dilalui dengan berjalan kaki atau menggunakan kereta gantung bersejarah.

Baca Juga: Nirina Zubir Sampaikan Kabar Sedih, Tak Boleh Bersepeda dan Aktivitas Lain Selama Sebulan

Baru-baru ini, tanggul dipugar dan sekarang menjadi kawasan pejalan kaki modern dengan jalur sepeda, pantai, tempat makan cepat saji lokal, dan lift panorama.

Biaya yang dibutuhkan sebesar 50 rubel atau sekitar 5 ribu rupiah dan Anda akan bisa menikmati pemandangan tepi laut yang menakjubkan di atas dek panorama di sana.

Sejak dahulu Svetlogorsk memang terkenal sebagai destinasi yang indah apalagi adanya keberadaan pusat spa, hotel butik, sanatorium, dan restoran yang menyajikan masakan lokal.

Tidak hanya resornya mempesona, tetapi juga dapat dijumpai danau di sana dijuluki Tikhoe atau Serene. Kemudian wisatawan dapat menikmati indahnya alam dengan jalan-jalan santai atau keliling danau sewa perahu.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: id.rbth.com

Tags

Terkini

Terpopuler