Kopi Panas Atau Es Kopi, Mana yang Lebih Banyak Kafein?

3 Juni 2021, 07:01 WIB
Ilustrasi - Kopi di pagi hari. /Pexels.com./ Anna Urlapova

PORTAL JOGJA - Kandungan kafein pada minuman kopi biasanya cukup tinggi. Namun, tinggi dan rendahnya kafein pada kopi tergantung cara menyeduhnya.

Seperti kata Christine Beck penyedia media seperti dilansir bustle.com mengatakan kandungan kafein pada kopi tinggi dilihat dari cara menyeduhnya.

"Minuman kopi terkadang memiliki kandungan kafein yang cukup besar yang ditemukan di dalamnya," kata Christine Beck

"Kekuatan kandungan kafein jenis kopi apa pun akan bergantung pada cara Anda menyeduhnya dan seberapa banyak yang Anda dapatkan di dalam cangkir," ujar Christine Beck.

Baca Juga: Mahathir Mohammad Sebut Malaysia Belum Total Lockdown, Partial Lockdown

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia Lawan Thailand di Jadwal Acara TV SCTV Kamis 3 Juni 2021

Apa Perbedaan Es Kopi dengan Kopi Panas ?

Kopi yang diseduh dengan air panas memang awalnya panas. Kemudian Anda tuangkan di atas es, maka Isi dan rasanya sama dan sedikit encer saat es mencair.

Namun, rasa kopi akan berbeda jika es kopi ini minuman dingin, karena cara pembuatannya juga sudah beda.

Es di taruh dalam minuman kopi selama berjam-jam membuatnya selalu dingin. Kemudian rasanya jadi asam dan lebih lembut dibandingkan kopi diseduh panas lalu diberi es.

Baca Juga: Ikatan Cinta Episode 301 Ada di Jadwal Acara Tv RCTI Kamis 3 Juni 2021

Kopi diseduh dengan air panas dengan di bawah n suhu ekstrem membuat rasanya lebih asam daripada minuman dingin.

Minuman kopi panas membuat nyaman di perut. Alasannya, kafein dalam kopi panas memiliki kandungan antioksidan yang tinggi daripada minuman kopi dingin.

Kandungan antioksidan yang terdapat dalam kopi panas memiliki zat yang bisa mencegah kerusakan sel dan berkhasiat untuk kesehatan tubuh.

Apakah Kopi Es atau Kopi Panas Memiliki Lebih Banyak Kafein?

Christine Beck mengatakan kopi yang mengandung kafein yang tinggi terletak pada jenis kopi yang diminum.

"Bergantung pada jenis es kopi yang Anda minum, mungkin tidak ada perbedaan dalam kadar kafeinnya."

"Jika hanya kopi panas yang dituangkan di atas es, masih ada komponen kopi panas yang sama. Tentu saja, cangkir Anda akan lebih sedikit untuk mengakomodasi ruang yang digunakan es," kata Christine Beck.

Baca Juga: Ayu Ting Ting, Andre Taulay dan Wendy Cagur Siap Menghibur Malam Ini, Jadwal Acara Trans7 Kamis 3 Juni 2021

Christine Beck menjelaskan es kopi memiliki kandungan lebih sedikit sebesar 16 ons dari pada kopi panas 16 ons.

Kandungan es serta air yang menyebabkan kandungan kafein pada es kopi dan kopi panas, tetapi bukan karena zat kimia.

Kandungan es serta air ini pula yang membuat minuman es kopi lebih menghidrasi dibandingkan kopi panas.

"Jika Anda menambahkan susu ke dalam kopi Anda, ini akan meningkatkan faktor hidrasi lebih banyak lagi, karena susu dan susu alternatif keduanya sebagian besar terdiri diri dari air," ujar Christine

"Tapi mana yang paling banyak mengandung kafein?. Kafein larut dalam air dan semakin panas air yang digunakan untuk menyeduh kopi, semakin banyak kafein yang diekstraksi," kata Beck.

Baca Juga: Sebanyak 196 Tenaga Kesehatan di Kudus Positif Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Turut Terpapar

"Artinya Anda mendapatkan lebih banyak kafein dari biji-bijian dan ke dalam kopi Anda," kata Beck lagi.

Sebuah studi tahun 2020 yang kemudian dipresentasikan melalui American Chemical Society yang menyebutkan kopi panas memiliki kadar kafein lebih tinggi dari pada minuman dingin.

Kafein yang tinggi dan rendah pada minuman kopi tergantung pada jenis kopi yang dipilih, kopi panas atau kopi dingin!!.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: bustle

Tags

Terkini

Terpopuler