PORTAL JOGJA - Moms pasti panik kan kalau anak bayinya tiba-tiba, tidak mau makan apapun. Sebab makan dan minum adalah hal yang sangat penting bagi manusia, terutama pada bayi, karena butuh nutrisi untuk tumbuh kembangnya.
Pada beberapa anak, meski saat bayi memiliki nafsu makan yang baik di tahun pertama atau kedua kehidupannya, namun bisa jadi tiba-tiba tidak mau makan. Di artikel yang dikutip dari laman ahli gizi anak Amerika Jill Castle, Anda tahu mengapa bayi menolak untuk makan dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Bayi Anda Sembelit
Ketika bayi beralih dari makanan cair dan mulai makan makanan padat, sembelit dapat terjadi. Cairan seperti ASI atau susu formula cukup mudah dicerna dan diserap di usus.
Tetapi menambahkan makanan padat membuat saluran pencernaan harus bekerja lebih keras. Ini bisa memperlambat segalanya dan bisa menyebabkan bayi kehilangan nafsu makan.
Baca Juga: Wow! Selain Enak Ternyata Konsumsi Buah Rambutan Juga Baik bagi Tubuh loh, Simak Penjelasannya
Baca Juga: Ini Penjelasan dan Gejala Bagi Perempuan yang Akan Menopause, Salah Satunya Haid Tidak Teratur
Anda dapat mengobati bayi yang mengalami sembelit dengan memberikan jus buah misalnya. Namun tetap berhati-hati dan tetap gunakan bahan makanan yang sesuai untuk bayi.
2. Bayi Anda Tidak Makan Karena Bosan
Satu studi menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak beralih ke makanan yang lebih bertekstur pada usia 9 bulan akan membuatnya untuk pilih-pilih makanan pada usia 7 tahun.
Jika bayi Anda menolak bubur dan sendok makan, mungkin ia bosan dengan makanannya. Kebosanan mungkin merupakan tanda bayi Anda membutuhkan lebih banyak tekstur, dan rasa.
3. Bayi Anda Tidak Akan Makan Karena Dia Sakit
- Tumbuh gigi adalah penyebab umum bayi tidak makan. Tetapi ada alasan lain untuk rasa sakit yang mungkin menjadi penyebab mengapa bayi Anda tidak mau makan.
- Penyakit yang melibatkan sakit tenggorokan atau sakit telinga dapat menyebabkan penolakan makan jangka pendek.
- Refluks (kondisi di mana asam lambung bayi merambat ke kerongkongan) dapat menyebabkan rasa sakit dan mengganggu minat makan.
Baca Juga: Ini Penjelasan dan Gejala Bagi Perempuan yang Akan Menopause, Salah Satunya Haid Tidak Teratur
Baca Juga: Jangan Buang Ampas Kopi Anda, Ini 5 Manfaat Hebatnya
Namun, kebanyakan bayi akan kembali makan setelah penyakitnya berlalu. Jika masalah ini terus berlanjut maka segera hubungi dokter.
4. Praktik Pemberian Makan yang Negatif
Memberi makan harus selalu menjadi pengalaman yang positif untuk setiap anak. Jika tidak positif, anak kecil dapat membuat ingatan negatif dengan makan.
Untuk menghindari situasi ini, tingkatkan gaya pemberian makan dan praktik pemberian makan Anda agar positif, dengan begitu akan membantu menciptakan pengalaman yang positif untuk bayi.
5. Bayi Anda Terlambat Berkembang
Bayi itu unik dan memiliki karakteristik berbeda-beda. Bayi biasanya siap untuk mulai makan pertama sekitar 6 bulan. Beberapa sudah siap lebih awal, beberapa baru siap lebih dari umur tersebut.
Baca Juga: Usia 40 ke Atas? Wajib Hindari 5 Makanan dan Minuman ini Bila Ingin Tetap Sehat
Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Anda Punya Hubungan yang Sehat Dengan Pasangan
Ini mungkin alasan mengapa bayi Anda menolak untuk makan. Jangan terlalu khawatir jika bayi Anda terlambat berkembang. Tetap perhatikan tandanya, dan berikan kesempatan padanya untuk punya lebih banyak pengalaman dengan makanan.***