Haji di Masa Pandemi Virus Corona, Protokol Kesehatan Jadi Utama

- 3 Agustus 2020, 22:46 WIB
Jemaah haji di depan Ka'bah.
Jemaah haji di depan Ka'bah. /Bagus Kurniawan/(saudi press agency)

Al-Dosary mengatakan pusat pengendali itu berkantor pusat di Al-Awali di Mekah. Tempat ini, memasok gambar-gambar operasi semua perintah lapangan melalui orang-orang terlatih dari Keamanan Umum.

Mereka adalah para profesional dalam proses mengendalikan dan memonitor kamera televisi di tempat-tempat suci, area Masjidil Haram dan Mekah.

"Secara keseluruhan untuk memberikan gambaran yang jelas dan akurat kepada personel terkait di lapangan selama haji," kataya.

Demikian pula saat wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah dan di Mina serta melakukan tawaf Ifadah juga tetap harus sesuai protokol kesehatan.

Batu kerikil yang dikumpulkan di Muzdalifah juga sudah disiapkan dalam tas-tas dan sudah dibersihkan dengan disinfektan untuk melempar jumrah.

Saat melempar jumrah di Jamarat di tiga pilar batu yakni Jumrah Aqabah, Ula dan Wustha juga ada petugas yang mengaturnya. Jemaah diatur secara berkelompok sekitar 50 orang dan ada petugas yang jadi pemandu.

Hingga hari terakhir di hari Tasrikh, pelaksanan ibadah haji tahun ini berjalan sukses dengan mengutamakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

Saat umat muslim melaksanakan tawaf wada' di hari terakhir pelaksanaan ibadah Haji 2020, mereka mengelilingi Ka'bah sebagai salam perpisahan dengan tetap menjaga jarak dengan jemaah yang lain.

Setelah selesai haji, ketika pulang ke wilayah masing-masing. Jemaah haji juga harus melakukan isolasi mandiri. (*)

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Saudi Press Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah