Mengenal Upacara Melasti Sebelum Perayaan Nyepi Umat Hindu di Bali

- 28 Februari 2023, 05:19 WIB
Ilustrasi - Upacara Melasti menjelang Hari Raya Nyepi
Ilustrasi - Upacara Melasti menjelang Hari Raya Nyepi /Kartika Mahayadnya/Denpasar Update

Dalam lontar Sundarigama dan Shanghyang Aji Swamandala disebutkan, Melasti merupakan proses meningkatkan Sraddha dan Bhakti pada para Dewata dan manifestasi Tuhan, yang bertujuan untuk menghilangkan malapetaka atau penderitaan.

Dalam bahasa kitabnya, yang tertulis dengan bahasa Jawa Kuno menyebutkan, “Melasti ngarania ngiring prewatek dewata angayutaken laraning jagat, papa klesa, letuhing bhuwana”.

Ngiring prewatek dewata mempunyai arti upacara melasti hendaknya didahului dengan memuja Tuhan dengan segala manifestasinya dalam perjalanan melasti.

Tujuannya, agar dapat mengikuti tuntunan para dewa sebagai manifestasi Tuhan. Dengan mengikuti tuntunan Tuhan, manusia akan mendapatkan kekuatan suci untuk mengelola kehidupan di dunia.

Nilai Sakral Melasti

Saat upacara, Dewata disimbolkan hadir mengelilingi desa, sarana pretima dengan segala abon-abon Ida Bhatara. Oleh karena itu, umat yang rumahnya dilalui iring-iringan melasti menyediakan sesaji berupa canang dan dupa sebagai pintu masuknya kepada Ida Bhatara dan kehadirannya dapat dimanfaatkan oleh umat untuk menerima wara nugraha Ida Bhatara.

Saat berkeliling desa, para pemangku berkeliling dan memercikan air suci kepada seluruh warga yang datang serta perangkat-perangkat peribadatan dan menebarkan asap dupa sebagai wujud kesucian.

Baca Juga: Peluk Mas Lurah Kapanewon Berbah, Inovasi Layanan Administrasi Kependudukan

Menangkal 5 Sifat Buruk Manusia

Upacara yang dilakukan seminggu sebelum perayaan Nyepi tersebut juga digelar sesuai dengan tingkatan wilayah. Di Ibu kota provinsi dilakukan Upacara Tawur, tingkat kabupaten dilakukan upacara Panca Kelud, tingkat kecamatan dilakukan upacara Panca Sanak, tingkat desa dilakukan upacara Panca Sata, di tingkat banjar dilakukan upacara Ekasata dan di masing-masing rumah tangga, melakukan di natar merajan (sanggah).

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah