Network
PORTAL JOGJA – Rangkaian peringatan Tri Suci Waisak 2566 BE Tahun 2022 telah dimulai dengan pengambilan api alam di Mrapen Grobogan pada Sabtu 14 Mei 2022. Sementara hari ini akan dilakukan pengambilan air suci di Umbul Jumprit Temanggung Jawa Tengah.
Tentang api dharma sendiri memiliki makna penting bagi umat Budhha. Api dharma merupakan lambang yang memancarkan cahaya gemerlapan, menghapuskan keadaan suram menjadi terang dan yang memberikan semangat menembus ketidaktahuan dalam kehidupan ini.
Dengan pancaran penerangan akan menjadikan kehidupan ini terayomi oleh tuntutan Dharma yang mampu melepaskan manusia dari belenggu penderitaan.
Baca Juga: Sinopsis Film KKN di Desa Penari, Jadwal Bioskop dan Harga Tiket di Yogyakarta Minggu 15 Mei 2022
Dilansir dari laman Walubi, hikmah yang dapat dipahami dari perlambangan Api Dharma, yaitu menjadikan umat Buddha menemukan pelita dalam dasar hati sanubarinya, suatu cahaya cinta kasih dan welas asih sehingga lambat laun mampu menerangi bangsa untuk keluar dari kegelapan.
Dengan penerangan di hati bangsa indonesia dapat mampu bangkit kembali untuk menemukan kembali kesejahteraan dan kebahagiaan di dunia maupun dikehidupan yang akan datang.
Api Dharma sebagai lambang semangat merupakan sarana peribadatan ritual umat Buddha yang senantiasa melahirkan pencerahan dan penyadaraan dalam kehidupan ini.
Sebagai wujud cinta kasih dan welas asih,Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) juga mengadakan pembagian sembako bagi masyarakat di sekitar Candi Borobudur.
Peringatan Waisak tahun 2022 ini mengambil tema “Jalan Kebijaksanaan Menuju Kebahagiaan Sejati”. Setelah dua tahun selama pandemi Waisak tidak dirayakan oleh umat Buddha, maka puncak peringatan detik-detik Waisak tahun akan dilaksankan di Candi Borobudu pada Senin 16 Mei 2022 besok.***
