PORTAL JOGJA – Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Bagaimana persiapan Anda?. Semangat mempersiapkan Ramadhan tentu bukan hanya untuk orang dewasa saja. Biasanya, anak-anak meski belum wajib menjalankan ibadah puasa Ramadhan, namun sudah dibiasakan untuk berlatih melakukannya sejak kecil.
Salah satu persiapan bagi anak-anak dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan adalah mengingat kembali doa-doa saat Ramadhan, termasuk diantaranya bacaan niat puasa Ramadhan dan doa buka puasa.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan
Dalam Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk kelas 5 SD dijelaskan bacaan niat puasa Ramadhan biasanya dibaca malam hari atau sebelum terbit fajak hingga maksimal Imsak. Salah satu lafal niat puasa Ramadhan adalah :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin an'adai fardli syahri ramadhani hadzihisanati lillahita'ala.
Baca Juga: 7 Amalan Sunnah Harian yang Selalu Dilakukan Nabi Muhammad SAW , Apa Saja
Artinya : “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.”
Bacaan Doa Buka Puasa
اللهم لَك َ صُ مْ ت وَ بِك َ آمَ نْت وَ عَ لَى رِ زْ قِ ك َ أَ فْ طَ رْ ت ُ بِرَ حْ مَ تِك َ يَاأ ُ رْ حَ م َ الرَّ احِ مِ يْن
Allahumma laka shumtu wabika amantu wa 'ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimiin
Artinya :
“Ya Allah untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka dengan rahmat-Mu wahai yang Maha penyayang di antara yang penyayang.”
Setelah berbuka puasa, saat kerongkongan telah kembali basah dan perut telah terisi, Rasulullah juga mengajarkan untuk berdoa berikut :
ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya : Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah.”
Baca Juga: Nyadran, Tradisi Masyarakat Jawa di Bulan Ruwah yang Masih Lestari Hingga Kini
Dilansir dari NU Online, Rasulullah biasanya menjadikan waktu berbuka puasa untuk bersyukur, sehingga ia pun melafalkan doa berikut :
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allaahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu dzahabadh-dhama’u wabtalatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insyaaallaahu ta‘aalaa.
Artinya, “Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah.” ***