Kota Syingith, Pusat Peradaban Islam di Kawasan Gurun Sahara Afrika Barat

- 5 Maret 2022, 18:53 WIB
Kota Syingith, Pusat Peradaban Islam di Kawasan Gurun Sahara Afrika Barat
Kota Syingith, Pusat Peradaban Islam di Kawasan Gurun Sahara Afrika Barat /harakah.id

PORTAL JOGJA - Pada kawasan gurun Sahara bagian Barat Afrika dahulu berdiri sebuah kota yang disebut Syingith. Syingith,adalah pusat peradapan Islam berdiri ratusan tahun lalu.

Kini,tinggal puing-puing sisa bangunan yang sebagian rata dengan tanah membuat keberadaannya mulai terlupakan dan terancam punah

Syingith dahulu sebuah pusat peradapan Islam dimasanya yang berdiri ratusan tahun lalu, tepatnya berada di kawasan gurun Sahara bagian Barat Afrika.

Kini, keberadaannya mulai terlupakan dan terancam punah membuat kota Islam ini hancur tidak tersisa. Sekarang tinggal puing-puing bangunan saja yang bentuk bangunannya sebagian sejata dengan tanah.

Baca Juga: Alasan Orang Rusia Beralih Investasi ke Perhiasan Mewah, Jam Tangan untuk Lindungi Tabungan

Padahal kawasan ini dahulu berdiri puluhan perpustakaan megah lengkap lebih dari 4000 koleksi buku. Pengaruh politik yang saat itu terjadi akibat perebutan kekuasaan Perancis.

Kemudian beberapa negara lainnya memperebut Syingith, meski akirnya sekarang berada di bawah kekuasaan Republik maurintina, Afrika.

Namun pengaruhnya luar biasa pada perkembangan membuat keberadaan kota peradapan Islam ini mulai terancam.

Syingith, Pusat Peradapan Islam di Afrika Barat

Dilansir portaljogjacom dari laman harakah.id pada masa pemerintahan Al-Muwahhidin,Syingith mencapai puncak kejayaan di abad ke-13. Ketika itu, masyarakat Syingith mendirikan 2 masjid yaitu Masjid Al-Kabir dan Masjid Wadan.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah