Network
PORTAL JOGJA - Dzikir adalah puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang. Dzikir sering didefinisikan dengan menyebut atau mengingat Allah dengan lisan melalui kalimat-kalimat thayyibah.
Banyak sekali amalan-amalan dzikir yang bisa dilakukan oleh setiap umat muslim untuk bisa mengingat Allah, dan bisa dibaca dalam sehari-hari, baik pada saat ibadah ataupun dalam melakukan kegiatan harian.
Pada hakikatnya ada anjuran jumlah yang harus dihitung ketika membaca dzikir, dan bahkan ada keutamaan yang bisa diambil dari jumlah yang telah ditentukan.
Baca Juga: 5 Amalan Pembuka Pintu Rejeki Agar Berlimpah, Lancar dan Tak Putus
Akan tetapi, juga diperbolehkan saat membaca dzikir tidak mengikuti ketentuan tersebut. Ada kalanya ketika melakukan dzikir seseorang lupa terhadap jumlah hitungannya. Bahkan bisa saja saat seseorang membaca dzikir tapi tidak dihitung.
Lantas bagaimana jika ada orang yang pada saat melakukan dzikir tapi lupa hitungannya ataupun tidak dihitung?
Dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 14 November 2018, berikut penjelasan Buya Yahya tentang orang yang melakukan dzikir tapi lupa hitungannya ataupun tidak dihitung.
Pada hakikatnya ketika seseorang melakukan dzikir dianjurkan untuk dihitung, karena sebagai bentuk evaluasi untuk diri sendiri setiap hari.
Ketika melakukan dzikir dan dihitung, tentu saja setiap hari akan selalu ada kemajuan untuk menambah jumlah bacaan dzikirnya, sehingga kecil kemungkinannya membaca dzikir lebih sedikit dari hari sebelumnya.
Namun sebagai catatan, pada saat melakukan dzikir tidak terlalu fokus terhadap hitungannya, harus tetap khusuk terhadap dzikir yang dibaca.
