Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Sebagai Penghapus Dosa, Berikut Penjelasan dan Bacaan Niatnya

- 11 Juli 2021, 10:29 WIB
Ilustrasi menu puasa.
Ilustrasi menu puasa. /Foto : Freepik/

PORTAL JOGJA - Bulan Zulhijah merupakan salah satu bulan yang istimewa dalan kalender Hijriah selain Ramadhan dan Muharam.

Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah merupakan hari-hari yang diagungkan. Sehingga amalan-amalan pada 10 hari pertama Zulhijah akan dilipatgandakan pahalanya.

Selain memperbanyak zikir, umat Islam juga disunahkan untuk melaksanakan amalan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Zulhijah, sedangkan puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Zulhijah. Lantas, apa keutamaan 2 puasa tersebut?.

Baca Juga: Idul Adha 2021: Mengenal Juleha, Juru Sembelih Halal yang Harus Penuhi 13 Kompetensi

Keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah dijelaskan dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Ibnu An Najjar dan Abdullah bin 'Abbas, di mana Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda:

"Puasa di hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa dua tahun," (HR. Tirmidzi).

Karena memiliki fadhillah yang begitu besar, jumhur (mayoritas) ulama bahkan mengkategorikan puasa Arafah sebagai amalan puasa sunnah muakkad atau sangat dianjurkan.

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1442 H pada Selasa 20 Juli 2021

Sebelum melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah, jangan lupa membaca niat :  “Nawaitu shaumal tarwiyata sunnatan lillahi ta ala”. Artinya : Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.

Halaman:

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah