Sejarah Awal Mula Berdirinya Kerajaan Turki

- 23 Juni 2021, 05:00 WIB
Peninggalan kerajaan Turki yang masih tersisa
Peninggalan kerajaan Turki yang masih tersisa /Instagram /@rickydsamad/

PORTAL JOGJA - Ekspansi yang dilakukan bangsa Turki mengalami kemajuan yang luar biasa, bahkan sampai wilayah Rusia dan Eropa Timur.

Seperti disampaikan Syafiq. A. Mughni dalam bukunya yang berjudul Sejarah Kebudayaan Islam di Turki (1996), yang dikutip portaljogja.com, hal ini terjadi, karena tangguhnya pertahanan Timur Tengah dari ancaman bangsa Turki.

Timur Tengah berusaha melakukan berbagai cara supaya wilayahnya tidak dijarah oleh bangsa asing. Meski bangsa Turki melakukan ekspansi di luar Timur Tengah. Mereka berusaha masuk ke wilayah ini dengan menetap di daerah perbatasan dan berhasil berasimilasi dengan penduduk setempat.

Baca Juga: Jejak Sejarah Bangsa Turki Sebelum Islam, Hidup Suka Mengembara dan Nomaden

Setelah berhasil menguasai sebagian wilayah Timur Tengah di perbatasan. Sekelompok bangsa Turki berupaya menetap di wilayah ini dan asimilasi dengan budaya setempat.

Saat berasimilasi kelompok ini lebih menyukai budaya maju yang lebih mereka kenal. Cara ini dilakukan untuk menahan masuknya kawan sesama bangsa Turki yang disebut masih belum berbudaya dan suka merusak.

Sikap yang dilakukan oleh kelompok Turki yang tersentuh budaya maju menguntungkan wilayah Timur Tengah. Sekelompok bangsa Turki yang mampu menciptakan budaya baru di Timur Tengah akhirnya membentuk sebuah kerajaan pada tahun 552 M.

Struktur organisasi yang dibentuk berasal dari suku-suku Nomad yang berbudaya menyebut dirinya "Goktruk" pada abad ke-6 Masehi, yang kemudian terkenal dengan nama Kerajaan Turki

Wilayah kerajaan Turki meliputi laut Hitam, perbatasan Mongolia selatan, serta China bagian utara. Pada perkembangannya kerajaan ini tidak memiliki pusat pemerintahan.

Mereka masih suka mengembara saat musim panas dan dingin hanya untuk mencari daerah gembala ternak. Mereka juga masih memiliki kepercayaan agama Syaman dan senjata berbahan metal.

Pada perkembangan selanjutnya kerajaan Turki dipimpin oleh dua orang bersaudara yaitu: Tu-men dan Istami. Kedua pemimpin ini membagi menjadi 2 wilayah secara terpisah.

Tu-men atau Bu-min menguasai bagian barat wilayah Turki yang meninggal dunia pada tahun 552 M. sementara Istami menguasai wilayah bagian Utara Turki yang meninggal dunia pada tahun 576 M.

Abad ke-7 kedua kerajaan tersebut takluk pada Dinasti Tang dari China. Semenjak takluk pada dinasti Tang, bangsa yang suka berperang itu berhasil meraih kejayaan.

Upaya mengembalikan kejayaan kerajaan Turki membuahkan hasil. Tepat 682 M setelah 50 tahun berada di bawah kekuasaan asing dengan menguasai wilayah barat Turki.

Baca Juga: Sejarah Islam: Mengenal Sistem Kekhalifahan Pada Masa Dinasti Abbasiyah

Pada masa itu mereka mampu membangun wilayahnya yang baru hingga tahun 744 M dan meninggalkan jejak sejarah berupa huruf Sogdian.

Manuskrip yang berhuruf Sogdian salah satu peninggalan sejarah bangsa Turki. Manuskrip itu banyak mengungkap cerita bangsa Turki yang sering terjadi pergolakan antar sesama rumpun.

Cerita lain yang menarik dari manuskrip ini membahas kehidupan mereka yang terkait gembala onta. Kisah kehidupan bangsa Turki yang tertulis pada manuskrip memiliki huruf Sogdian ditemukan di kawasan sungai Orkhon yang diduga sebagai pusat kekuasaan mereka.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Sejarah Kebudayaan Islam di Turki, 1996, Syafiq. A. Mughni,


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah