Menag Apresiasi Perayaan Tri Suci Waisak, Harapkan Borobudur Jadi Destinasi Kunjungan Religi Umat Buddha Dunia

- 26 Mei 2021, 12:21 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. /- Foto : Instagram @gusyaqut/

PORTAL JOGJA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan apresiasinya atas perayaan Tri Suci Waisak pada Rabu 26 Mei 2021 hari ini yang dilaksanakan umat Buddha Indonesia secara sederhana.

Menag menyebut, selama dua tahun berturut-turut, semenjak masa pandemi Covid-19, seluruh peringatan hari besar keagamaan di Indonesia diselenggarakan berbeda dari waktu-waktu sebelumnya. Tak ada perayaan meriah maupun interaksi antar umat secara langsung dan dihadiri banyak orang.

“Kita sebagai umat beragama di Indonesia diuji untuk bisa memahami dan menjalankan nilai keagamaan yang kita yakini,” ungkap Menteri Agama seperti yang ia unggah melalui akun Instagramnya.  

Baca Juga: Cara dan Lokasi Melihat Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon yang Ideal, Catat Tempatnya

Menag berpendapat, umat beragama di Indonesia cukup beruntung karena bisa menjalankan praktik kehidupan beragama yang moderat. Sehingga pada saat menghadapi situasi yang berbeda mampu menyelaraskan dengan perubahan tatanan sosial dalam kehidupan.

Yaqut Cholil Qumas juga mengingatkan, bahwa setiap persoalan yang terjadi hanya bisa diatasi jika manusia memiliki kedamaian. “Kedamaian yang ditopang oleh tekad teguh untuk menghayati kebenaran dhamma,” ungkapnya. Meski demikian, Menag juga mengatakan bahwa kedamaian dan kebahagiaan menjadi tanggungjawab bersama, termasuk umat Buddha.

Terlepas dari itu, umat Buddha di Indonesia menurut Menteri Yaqut dapat berperan dalam pengembangan Candi Borobudur sebagai bangunan cagar budaya super prioritas.

Baca Juga: Diplomasi Budaya Ala Ridwan Kamil, Trending Gara-Gara Batik Hasil Desainnya Dikenakan Personil Super Junior

Pemerintah menurut Yaqut telah melakukan upaya strategis dalam rangka restorasi Candi Borobudur. “Fokus pada nilai-nilai spiritual dan pendidikan dari situs Borobudur,” ujarnya. Menag berharap umat Buddha bisa mendukung upaya restorasi Candi Borobudur ini sebagai destinasi kunjungan religi agama Buddha dunia.

Dalam pesan yang disampaikan untuk umat Buddha Indonesia ini, Meteri Agama tak lupa juga membuka dengan kalimat Namo Buddhaya yang bermakna Terpujilah Buddha dan mengakhirinya dengan kalimat Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta yang bermakna Semoga Seluruh Mahluk Hidup Berbahagia.***

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x