Memaknai Sebuah Bencana, Diantara Musibah, Azab atau Ujian Keimanan

- 29 Januari 2021, 05:46 WIB
ilustrasi berdoa
ilustrasi berdoa /

 

PORTAL JOGJA - Sejumlah rentetan bencana terjadi di Indonesia dari waktu ke waktu. Terletak diantara titik pertemuan lempeng tektonik yaitu lempeng Aurasia dan lempeng Australia, juga antara lempeng laut Filipuna dan Lempeng Pasifik. Kondisi alam ini menyebabkan gempa berpotensi tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia.

Dari mulai pulau Sumatera, Jawa, Bali dan pulau di Nusa Tenggara memiliki gunung-gunung api aktif yang letusannya dapat mempengaruhi dunia.

Tidak ada manusia yang dapat memprediksi kapan akan terjadi pergeresan lempeng yang menyebabkan gempa bumi dan tsunami. Tidak ada pula yang bisa memprediksi kapan gunung akan meletus.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI, Jumat 29 Januari 2021. Doraemon, Baim Paula Bapau dan Ikatan Cinta

Ahli dapat saja memprediksi, namun belum tentu prediksi mereka benar 100 persen.

Awal tahun 2021 ini Indonesia terus ditimpa musibah, mulai dari gempa, banjir, longsor, tidak berhenti. Ada yang mengaitkan bencana ini sebagai azab, sebagian lagi sebagai ujian keimanan.

Menurut Nur Rohmad, Ketua Biro Peribadatan dan Hukum Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Mojokerto seperti dikutip Portaljogja.com, azab dan bencana menimpa dua kelompok yang berbeda, yaitu orang yang bermaksiat dan orang yang saleh.

“Jangan gampang menuduh bencana yang menimpa orang lain sebagai azab, juga tak kelewat percaya diri bahwa bencana yang menimpa dirinya sebagai ujian,” tulis Nur Rohmad pada Khotbah Jumat di laman NU Online.

Baca Juga: Alur Pencairan BLT UMKM Rp2,4 Juta di BRI, Cek Syaratnya Jangan Lupa KTP

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah