5 Fakta Dibalik Penangkapan Anak-anak Muslim di Prancis

- 22 November 2020, 12:00 WIB
Ilustrasi bendera Prancis dan Muslim. /
Ilustrasi bendera Prancis dan Muslim. / /PIXABAY/MichelV/senjakelabu29/

PORTAL JOGJA - Prancis dikabarkan menahan dan menginterogasi anak-anak pada bulan lalu dengan alasan menguji kecenderungan mereka terhadap 'radikalisasi'.

Hal ini pun menjadi sorotan berbagai pihak tidak terkecuali dari PBB.

Dilansir dari Dailysabah, berikut terdapat beberapa fakta terkait penahanan dan interogasi anak-anak yang dilakukan oleh Prancis :

Baca Juga : Kabar Terkini Suga BTS Usai Operasi Bahu, Seperti Apa Kondisinya?

1. Uji kencenderungan Radikalisasi pada anak-anak

Beberapa waktu yang lalu, kasus serangan pemenggalan kepala seorang guru sekolah menengah bernama Samuel Paty oleh seorang pria asal Chechnya, Abdoullakh Anzorov, terjadi di Perancis.

Aksi penyerangan ini dilakukan karena pelaku hendak menghukum Paty yang menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya dalam pelajaran kewarganegaraan.

Penyerangan inipun disebut pemerintah Perancis sebagai aksi terorisme.

Baca Juga : Harga Jual dan Buyback Logam Mulia Emas Galeri 24 Hari Ini, Minggu 22 November 2020 - Antam dan UBS

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Pikiran Rakyat Dailysabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x