Network
PORTAL JOGJA – . Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, HM Arfi Hatim menyebutkan, sebanyak 13 jamaah umroh Indonesia positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 8 jamaah umrah positif Covid-19 pada rombongan kloter pertama dan 5 jemaah lainnya positif pada kloter kedua.
“Artinya memang secara keseluruhan ada 13 orang jamaah kita yang terkonfirmasi positif dan dilakukan PCR swab di Arab Saudi,” ujar Arfi Harim pada acara dialog mengenai ‘Umrah Aman saat Pandemi’ seperti ditulis Pikiran Rakyat.
Seperti diketahui, Indonesia langsung memberangkatkan Jamaah umroh yang sempat tertunda selama beberapa bulan karena pandemi Corona. Pemberangkatan itu menyusul kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang telah membuka izin umroh dari negara lain.
Baca Juga: Dongkrak Pariwisata, Prisiden Afrika Selatan Izinkan Wisatawan Semua Negara Masuk
Hanya saja Kemenag mencatat ada 13 jamaah yang dinyatakan Covid-19. Jumlah itu berasal dari tiga kelompok terbang yang berangkat ke Arab Saudi.
Menurut Arfi, karena tertularnya jemaah WNI yang kemudian dinyatakan positif Covid-19 di Mekah, maka menjadi tanggung jawab pemerintah Arab Saudi.
“Sudah dilakukan proses isolasi, sambil menunggu waktu nanti dilakukan swab tes ulang, mudah-mudahan hasilnya negatif,” terang Arfi. *** (Pikiran Rakayat/Alza Ahdira)
