Putin Sebut 5.000 Orang Tewas Perang Armenia-Azerbaijan

- 23 Oktober 2020, 12:30 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Vladimirovich Putin
Presiden Rusia, Vladimir Vladimirovich Putin /

Konflik saat ini merupakan peristiwa terburuk sejak perang selama enam tahun terakhir. Konflik terjadi sejak 1994.

Putin mengatakan dia tidak setuju dengan Turki atas konflik tersebut. Ia menambahkan bahwa Presiden Turki Tayyip Erdogan.

Baca Juga: Harga Jual dan Buyback Emas Galeri 24 Hari Ini, Jumat 23 Oktober 2020 - Antam, Retro dan UBS

Rusia berada dalam aliansi militer dengan Armenia dan memiliki pangkalan militer di negara itu. Namun, Rusia juga memiliki hubungan dekat dengan Azerbaijan.

Rusia saat ini terus menjalin komunikasi dengan Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, dan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev. Rusia menyatakan tidak akan memihak.

"Saya berbicara dengan mereka di telepon beberapa kali sehari," katanya.

Baca Juga: Info Penting! Kemenparekraf Buka Pendaftaran Kompetisi Pitch Startup Nasional

Putin mengatakan dia tidak setuju dengan Turki atas konflik tersebut. Ia menambahkan bahwa Presiden Turki Tayyip Erdogan yang menyatakan siap membantu Azerbaijan jika diminta. ****

 

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah