Mesir Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza dan Menolak Pemindahan Paksa Warga Palestina

- 6 Februari 2024, 11:05 WIB
Ilustrasi - Pertempuran Israel dengan Hamas di jalur Gaza Palestina.
Ilustrasi - Pertempuran Israel dengan Hamas di jalur Gaza Palestina. /pixabay.com/

PORTAL JOGJA - Mesir menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza, Minggu (4/2), dan menegaskan kembali penolakan terhadap pemindahan paksa warga Palestina dari wilayah tersebut.

Seruan Mesir tersebut muncul setelah pembicaraan antara Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry dan Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne di Kairo.

"Mesir menegaskan kembali penolakan terhadap pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza," kata Shoukry dalam konferensi pers.

"Masalah Palestin harus ditangani melalui kerangka politik yang komprehensif," katanya dan menyerukan penetapan kerangka waktu untuk pembentukan negara Palestina.

Baca Juga: Sinopsis Film Marauders, Mengungkap Kasus Perampokan Bank yang Penuh Intrik

Sementara itu Sejourne menyerukan gencatan senjata di wilayah Palestina.

"Kami prihatin dengan meningkatnya ketegangan di kawasan Laut Merah," kata menteri Prancis tersebut.

Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi juga bertemu dengan menteri luar negeri Prancis tersebut untuk membahas hubungan bilateral dan situasi di Jalur Gaza, kata kepresidenan dalam sebuah pernyataan.

Kedua pihak menegaskan kembali penolakan mereka terhadap tindakan atau kebijakan apa pun untuk mengusir warga Palestina dari wilayah mereka, tambah pernyataan tersebut.

Menurut pernyataan itu, diskusi tersebut membahas upaya Mesir mencapai gencatan senjata di Gaza dan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut untuk mengakhiri krisis kemanusiaan di sana.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Anadolu ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x