Isu China Bangun Fasilitas Militer di Indonesia, Ini Respons Kementerian Luar Negeri

- 3 September 2020, 09:51 WIB
Ilustrasi bendera China
Ilustrasi bendera China /Arahkata.com

PORTAL JOGJA - Isu panas luar negeri soal rencana China yang akan membangun pangkalan logistik militer di kawasan Indonesia mendapat banyak respons.

Kementerian Luar Negeri Indonesia menegaskan Indonesia tidak membuka ruang untuk kerjasama militer.

Pernyataan itu muncul setelah adanya laporan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon yang mengungkap, China mengincar Indonesia untuk dijadikan salah satu tempat fasilitas logistik militer.Baca Juga: Penjelasan Lengkap UGM Soal Mutasi Virus Corona, Belum pada Manusia

Sebab Indonesia mempunyai wilayah yang berhadapan dengan Samudera Hindia dan Pasifik.

Dikutip dari CNNIndonesia.com, juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menegaskann politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif tidak membuka ruang untuk adanya kerja sama militer.

"Politik Luar Negeri RI yang bebas aktif tidak membuka ruang untuk adanya kerjasama militer dengan negara mana pun," katanya.

Informasi ini muncul setelah Nikkei Asian Review mengutip laporan Pentagon dalam artikelnya menuliskan bahwa China tengah mempertimbangkan beberapa negara untuk jadi tempat logistik militernya. Beberapa wilayah yang jadi incarannya seperti Indonesia, Thailand, Myanmar, Singapura, Palistan, Bangladesh dan negara-negara di Afrika seperti Namibia.

Baca Juga: Klaster Soto Lamongan Merebak, Pemkot Yogyakarta Awasi Angkringan dan Warung Makan

Dengan kata lain negara yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Sedangkan negara yang berhadapan dengan Samudera Pasifik yang bakal jadi incaran adalah Vanuatu dan negara Kepulauan Salomon.

Dalam laporan Pentagon setebal 200 halamanitu diungkap bahwa China tengah berupaya membangun jaringan logistik militer di wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: cnnindonesia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x